JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengerahkan sekitar 2.000 aparatur sipil negara (ASN) dan penyedia jasa lainnya perorangan (PJLP) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan kerja bakti mengawali musim hujan.
Dalam apel pagi kerja bakti bertajuk "Bakti Kita Untuk Jakarta", Heru menyebut kegiatan ini bertujuan memastikan sungai, waduk, situ, embung serta saluran lokal dan tali air dapat berfungsi optimal.
"Hari ini, kami, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengharapkan kita semua untuk melakukan kerja bakti dan bergotong royong untuk membersihkan Jakarta. Sungainya harus bersih, saluran-saluran yang mampet nanti kita bersihkan dan semua sampah yang di hadapan kita, kita angkut. Semua ini kita lakukan untuk menanggulangi banjir," kata Heru di Jalan HM Margono Djojohadikusumo, Jakarta Pusat, Minggu, 19 November.
Heru menegaskan, upaya menanggulangi banjir dengan cara menjaga kebersihan Kota Jakarta bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Masyarakat pun berkewajiban untuk membersihkan dan menjaga kebersihan di lingkungannya masing-masing.
"Saya imbau seluruh warga untuk bertanggung jawab di lingkungan masing-masing. Kita harus bersama-sama membangun Jakarta. Jangan membuang sampah sembarangan, dan pagi hari ini kita bertemu dalam rangka bakti kita untuk Jakarta," ucap dia.
Melanjutkan, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono menuturkan kegiatan ini bukan semata-mata merujuk kepada kerja bakti, melainkan adalah sebuah komitmen, bukti kesetiaan, dan lambang cinta dan hormat kepada Kota Jakarta.
"Kegiatan hari ini dilakukan secara serentak di seluruh kota Jakarta melalui tiga skala, yaitu skala kota, skala kecamatan dan skala warga. Semua bergotong royong membersihkan saluran air, mulai dari drainase di depan rumah masing-masing sampai ke sungai kanal yang melintasi Jakarta," urai Joko.
Pada lingkup kota, kegiatan ini dilakukan di enam titik di seluruh kota dan kabupaten administrasi di Jakarta. Kegiatan dilakukan dengan membersihkan sungai Ciliwung dan Kanal Banjir Barat sepanjang lebih dari 25 km dan wilayah sekitar kantor bupati.
BACA JUGA:
Kemudian pada skala kecamatan, kerja bakti dilaksanakan di 44 kecamatan di Jakarta dengan membersihkan masing-masing saluran PHB di masing-masing kecamatan. Kemudian, skala warga dilaksanakan oleh warga 261 kelurahan di Jakarta.
"Seluruh kegiatan ini tidak hanya dikerjakan dengan tangan tapi juga dengan bantuan lebih dari 240 alat berat yang tersebar di seluruh Jakarta. Dari kegiatan ini, Pemprov DKI Jakarta menargetkan pengerukan lumpur 67.226 meter kubik," imbuh Joko.