JAKARTA - Mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Marzuki Alie mengatakan, kisruhnya internal partai berlambang Mercy di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) karena sedang galau.
Demikian disampaikan Marzuki Alie dalam diskusi yang ditayangkan di kanal YouTube Akbar Faisal Uncensored dilihat VOI, Senin, 15 Februari.
"Yang ribut itu yang galau, kalau kita kan enggak pernah ribut, kita kan anteng-anteng, enak di luar tidak pengurus. Kalau bukan pengurus kan enggak pernah galau diserang," kata Marzuki Alie.
Selain itu, kata dia, kegaduhan ini terjadi juga berkaitan dengan kematangan seseorang dalam memimpin partai. Apabila seseorang itu matang dalam mengurus partai, maka bisa meredakan kegaduhan, bukan sebaliknya.
"Kita (bukan pengurus) tenang-tenang saja. Kan engga pernah ribut. Artinya menyangkut kematangan di dalam kita memimpin partai," kata Marzuki Ali.
Mendengar hal itu, Akbar Faisal langsung bertanya mengenai namanya yang ikut disebut akan melengserkan AHY dari posisi ketua umum Partai Demokrat. Marzuki membantah. Apalagi, kata dia, sudah ada bantahan dari Demokrat mengenai dugaan keterlibatan dirinya.
"Sebetulnya gampang sih kalau melihat aktivitas orang kan di antara kader ada komunikasi, saya engga mau ngerusuhi. karena partai rentan pecah," kata Marzuki.
BACA JUGA:
Sebelumnya polemik Partai Demokrat berawal dari keterangan resmi yang disampaikan oleh AHY. Dalam keterangan itu AHY mengaku ingin dilengserkan oleh sejumlah kader dan kader Partai Demokrat.
Banyak sasaran tembak yang disampaikan AHY. Beberapa pihak menyebut, bola panas yang disampaikan AHY adalah strategi untuk menaikan elektabilitas partai yang kian redup.