Bagikan:

SOLO - Setelah Gibran Rakabuming Raka resmi dipasangkan dengan Prabowo Subianto sebagai capres dan cawapres 2024, sampai saat ini putra sulung Presiden Jokowi itu belum juga menyerahkan KTA (kartu tanda anggota) PDIP. Hal itu disampaikan Ketua DPC PDIP Solo FX Rudy,Sabtu 18 November.

Lalu kapan dia akan menyerahkan KTA? "Saya tidak tahu kapan, katanya mau menyerahkan KTA, saya tunggu sampai sekarang belum juga," katanya kepada Edy Suherli dan Irfan Medianto dari VOI yang menemuinya di kediaman pribadi, Jebres Solo, Sabtu.

Menurut mantan Wali Kota Solo itu, jadi orang harus tahu tata krama. Ia mengutip salah satu pepatah lama yang saat ini masih sering dipergunakan.

"Jadi orang itu datang tampak muka pulang tampak punggung," katanya menyoroti perilaku Gibran yang masih belum pamit kepada DPC PDIP.

Saat ditanya seperti apa komunikasinya dengan Gibran selama ini seperti apa? Pria bernama lengkap F.X. Hadi Rudyatmo ini mengatakan kalau komunikasinya dengan Gibran tersendat. "Kalau di telp atau WA lama responsnya," katanya.

Menurut Rudy, Gibran menganggap selama ini rakyat sudah memilih dirinya dalam sebuah pemilihan langsung. Jadi peran pihak lain tidak terlalu besar.

Namun sikap ini membuat Rudy bertanya-tanya, soalnya peran dia dan seluruh jajaran PDIP di Solo untuk memenangkan Gibran sangat besar. "Jadi orang itu jangan seperti kacang yang lupa pada kulitnya," tegasnya.

Ia mencontohkan Ganjar Pranowo yang langsung menghubungi dirinya ketika diumumkan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebagai capres belum lama ini. "Dia langsung telpon saya, tapi karena saya pas ada kegiatan tidak bisa saya angkat. Kemudian Mas Ganjar WA saya, dia mengucapkan terima kasih atas dukungan selama ini," ungkapnya.

Ucapan terima kasih itu tak ia dapatkan dari Gibran Rakabuming saat terpilih menjadi Wali Kota Solo. Bahkan sebaliknya komunikasi pun tersesat.

Kini FX Rudy sudah tidak akan menagih lagi. Gibran Rakabuming Raka mau menyerahkan atau tidak menyerahkan KTA PDIP baginya sudah bukan masalah lagi sekarang. "Terserah saja, kami sudah tutup buku. Fokus kami pada pemenangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD," tegasnya.