JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily berharap Wali Kota Solo sekaligus cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM), Gibran Rakabuming Raka terbuka untuk bergabung ke Partai Golkar.
Harapan itu dikatakan Ace menanggapi isu yang menyebut Gibran bakal bergabung ke partai yang diketuai Airlangga Hartarto, usai keluar dari PDI Perjuangan.
"Ya mudah-mudahan beliau (Gibran, red) tergerak untuk masuk Golkar," ujar Ace, Rabu, 1 November.
Kendati demikian, Ketua DPD Golkar Jabar itu menegaskan, pihaknya sedang tidak berfokus untuk mengajak Gibran menjadi kader beringin. Namun, bagaimana untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.
"Sekarang fokus kita adalah bagaimana menang Prabowo-Gibran dulu," kata Ace.
Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mempersilakan Gibran jika ingin bergabung dengan partai lain, termasuk Golkar.
"Kalau kita sih ya silakan, itu pilihan, itu hak dari masing-masing orang," kata Djarot di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 31 Oktober.
Soal status Gibran sebagai kader PDIP, Djarot menegaskan putra sulung Presiden Joko Widodo itu sudah secara de facto keluar dari PDIP.
Selanjutnya, tinggal menunggu Gibran mengembalikan kartu tanda anggota kepada Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.
"Kalau status yang bersangkutan itu silahkan pada Pak Rudy, tapi yang jelas secara de facto beliau sudah izin dan sudah keluar dari PDIP," kata Djarot.
"Tergantung sekarang niat baik dari Mas Gibran untuk menyerahkan kembali KTA kembali ke Mas Rudy," sambungnya.