JAKARTA - Danrem 045/Garuda Jaya Brigjen TNI A.Dedy Prasetyo meminta seluruh prajurit TNI tidak berkomentar soal Pemilu 2024 di media sosial (medsos).
Brigjen TNI A.Dedy Prasetyo mengatakan ha itu sudah jadi komitmen TNI menjaga netralitas pesta demokrasi lima tahunan.
"Perintah sudah jelas, TNI harus menjunjung tinggi netralitas," katanya di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Jumat 17 November, disitat Antara.
Ia mengatakan, saat ini serangan-serangan berupa kampanye hitam yang menjelek-jelekan lawan politik di media sosial sangat gencar maupun informasi benar atau salah selama tahapan Pemilu 2024.
"Anggota TNI tidak usah ikut berkomentar, apalagi di 'share' berita-berita di media sosial tersebut," ujarnya.
Ia menyatakan secara teknis anggota, keluarga, istri, dan anak anggota TNI tidak usah ikut berkomentar di media sosial terkait pemilu ini.
"Saya meminta seluruh anggota untuk netral, tidak memihak salah satu parpol maupun calon menjelang pemilu) tahun depan," katanya.
BACA JUGA:
Ia menegaskan masalah pemilihan legislatif, pilpres, dan pilkada aturannya sudah jelas bahwa TNI, Polri dan ASN wajib netral.
"Kita sudah jelas ditekankan dari pimpinan dan secara teknis anggota, keluarga, istri, dan anak tidak usah ikut berkomentar di media sosial terkait pemilu ini," katanya.