BPS: Ekspor Januari 2021 Rp212 Triliun, Paling Besar ke China
Aktivitas perakitan kendaraan bermotor di salah satu fasilitas produksi dalam negeri (Foto: Dok. Kemenperin)

Bagikan:

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa nilai ekspor Indonesia pada sepanjang Januari 2021 mencapai 15,3 miliar dolar AS atau setara Rp212,7 triliun (kurs: Rp13.902). Angka tersebut naik turun 7,4 persen jika dibandingkan dengan periode 2020 yang sebesar 16,5 miliar dolar AS atau Rp229,3 triliun.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan meskipun mengalami tekanan dari bulan sebelumnya, namun realisasi ini lebih tinggi jika dibandingkan dengan periode Januari 2020 yang sebesar 13,6 miliar dolar AS atau setara Rp189 triliun.

“Ekspor nonmigas Januari 2021 terbesar adalah ke China yaitu 3,05 miliar dolar AS, disusul Amerika 1,68 miliar dolar AS dan Jepang 1,25 miliar dolar AS. Sementara ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa (27 negara) masing masing sebesar 3,05 miliar dolar AS dan 1,17 miliar dolar AS,” ujarnya dalam konferensi pers virtual, Senin 15 Ferburari.

Suhariyanto menambahkan, penurunan terbesar ekspor nonmigas Januari 2021 terhadap Desember 2020 terjadi pada bijih, terak, dan abu logam sebesar 257,5 juta dolar AS (44,39 persen). Sedangkan untuk peningkatan terbesar terjadi pada bahan bakar mineral sebesar 150,5 juta dolar AS (8,72 persen).

“Menurut sektor, ekspor nonmigas hasil industri pengolahan Januari 2021 naik 11,72 persen dibanding bulan yang sama tahun 2020, demikian juga ekspor hasil pertanian naik 13,91 persen dan ekspor hasil tambang dan lainnya naik 16,92 persen,” tuturnya.