Bagikan:

BOGOR - Polisi belum mau menyimpulkan adanya unsur kesengajaan dalam kebakaran SDN Cisalada 01 Cigombong, Kabupaten Bogor.

Kapolsek Cijeruk Kompol Hida Tjahjono mengatakan dugaan orang tak dikenal sengaja membakar sekolah itu belum bisa dibuktikan. Meski diakuinya ada sejumlah tulisan bernada ujaran kebencian pada beberapa dinding sekolah.

"Hasil penyelidikan kami pada saat ini belum menemukan ada bukti-bukti atau petunjuk mengenai keterkaitan antara dua peristiwa tersebut, memang kebetulan waktu kejadian hampir bersamaan," kata Kompol Hida di Bogor, Jawa Barat, Kamis 16 November, disitat Antara. 

Ia bahkan meminta media masa tidak berspekulasi untuk menghubungkan antara peristiwa kebakaran dengan coretan-coretan di dinding bangunan sekolah.

"Media jangan berspekulasi dulu menghubungkan dua peristiwa yang berbeda ini, sejauh ini kami belum menemukan alat bukti yang kongkret terhadap adanya dugaan kesengajaan dalam kejadian kebakaran tersebut," tuturnya.

Namun, kata dia, ketika ditemukan petunjuk ataupun bukti-bukti yang membenarkan dugaan pembakaran bangunan sekolah, pihaknya akan melakukan langkah-langkah penegakan hukum.

Peristiwa kebakaran di salah satu ruangan pada bangunan SDN Cisalada 01 terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. Rembetan api berasal dari gudang penyimpanan bersisi meja dan kursi berbahan material kayu.

Api yang membakar isi ruangan itu berhasil dipadamkan oleh satu unit armada Damkar Ciawi dibantu Polsek Cijeruk, Koramil Cijeruk, Aparat Desa Cisalada, serta masyarakat setempat.

Kemudian, setelah peristiwa kebakaran, ditemukan tulisan berwarna putih pada beberapa bagian dinding sekolah bernada ujaran kebencian dengan kalimat tidak senonoh.

"Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa kebakaran tersebut, kerugian materil ditaksir sebesar Rp150 juta," ujar Hida.