JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Total kasus kumulatif berjumlah 1.217.468 dengan kasus positif baru per hari ini mencapai 6.765 orang.
Sementara itu, kasus sembuh pada hari ini bertambah 9.237 orang, sehingga totalnya 1.025.273 orang sembuh. Sedangkan, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 247 orang dan totalnya 33.183 orang.
Ada pun provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 2.496 kasus baru dan total 315.553. DKI Jakarta juga menjadi provinsi dengan akumulasi kasus terbanyak se-Indonesia.
Selanjutnya, Jawa Barat 882 kasus baru dengan total kasus 175.003. Jawa Timur 516 kasus baru dengan total kasus 122.375. Jawa Tengah 478 kasus baru dengan total kasus mencapai 141.437. Lalu, Sulawesi Selatan memiliki 354 kasus baru dan total 52.480 kasus, dan Kalimantan Timur 330 kasus baru dengan total kasus 49.172 kasus.
Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki DKI Jakarta dengan pertambahan 3.979 kasus sembuh. Disusul oleh Jawa Barat dengan pertambahan 1.694 kasus sembuh, Jawa Timur 666 kasus, Kalimantan Timur 500 kasus, dan Sulawesi Selatan 261 kasus.
BACA JUGA:
Dilaporkan juga ada lima provinsi yang melaporkan penambahan kasus baru di bawah 15 kasus pada hari ini. Provinsi tersebut adalah Aceh 4 kasus, Sulawesi Barat 7 kasus, Nusa Tenggara Barat 13 kasus, Sulawesi Tenggara dan Papua masing-masing 15 kasus.
"Kasus meninggal tertinggi berada di Provinsi Jawa Tengah dengan jumlah 68 orang. Kemudian Jawa Timur 50 orang, DKI Jakarta 43 orang dan Kalimantan Timur 17 orang," demikian dikutip dari data Kemenkes, Minggu, 14 Februari.
Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 10.061.418. Rinciannya, sebanyak 9.914.799 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 146.619 menggunakan tes cepat molekuler (TCM).
Kemudian, positivity rate atau jumlah orang yang diperiksa kumulatif di Indonesia angkanya mencapai 18,2 persen.
"Untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 86.456 orang. Saat ini, 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19," tuturnya.