Selain Aceh dan Sumut, Taman Nasional Bukit Tiga Puluh di Jambi Jadi Habitat Orang Utan Sumatera
Ilustrasi: Seekor bayi Orangutan Sumatera (Pongo abelii) berada di dalam kandang setelah proses penyerahan di Desa Teladan Jaya, Kecamatan Babahrot, Aceh Barat Daya, Aceh. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas/pras.

Bagikan:

JAMBI - Taman Nasional Bukit Tiga Puluh menjadi salah satu habitat utama orang utan Sumatera atau Pongo Abelii di Provinsi Jambi. Kawasan pelestarian alam di Kabupaten Tebo dan Tanjung Jabung Barat ini diperkirakan didiami ratusan ekor orang utan.

"Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Jambi mencatat untuk habitat alami orang utan yang berada di Jambi berada di bentang alami Taman Nasional Bukit Tiga Puluh, dimana sebagian besar mereka adalah hasil dari pelepasliaran yang dilakukan tim dan selain itu ada juga puluhan anak orang utan hasil kembang biak alami," kata Kepala Wilayah II BKSDA Provinsi Jambi Faried, di Jambi Rabu 8 November, disitat Antara.

Dari ratusan orang utan yang hidup di habitat tersebut, kata dia, tim di lapangan menemukan ada 21 anak orang utan yang merupakan kelahiran di alam.

Saat ini, lanjut dia, BKSDA telah banyak melakukan pelepasliaran orang utan dan dalam beberapa tahun ini tercatat sekitar 204 ekor.

Sejak tahun 2001 hingga saat ini, kata dia, BKSDA Jambi melalui Taman Nasional Bukit Tiga Puluh bekerja sama dalam kegiatan introduksi berupa kegiatan masukkan, mendatangkan, atau memindahkan orang utan yang berada di bagian Sumatera bagian tengah seperti Sumatera Barat, Riau, dan Kepulauan Riau.

"Saat ini sudah ada sekitar 200 lebih orang utan yang dilepasliarkan di sekitar Taman Nasional Bukit Tiga Puluh dan proyek tersebut masih terus berjalan sampai saat ini," kata Faried.

Ia mengatakan habitat orang utan Sumatera terbesar berada di wilayah Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).