JAKARTA - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera optimis pasangan capres dan cawapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) atau pasangan AMIN bisa memenangkan Pilpres 2024 jika memakai strategi Pilgub DKI 2017.
"AMIN menang insyaallah, tapi ada yang kita bisa pelajari dari kemenangan Anies-Sandi di Pilkada DKI 2027," ujar Mardani melalui video singkatnya yang diunggah lewat akun media sosial X miliknya, Selasa, 7 November.
Menurut Mardani, pasangan AMIN harus belajar dari pertarungan Pilgub DKI Jakarta pada 2017 lalu. Saat itu, Anies berpasangan dengan Sandiaga Uno.
Keduanya, kata Mardani, berhasil memenangi persaingan lantaran memakai strategi peperangan ala ahli militer China kuno bernama Sun Tzu.
"Intinya kenali tiga hal, 100 kali kita berperang, 100 kali kita akan memenangi peperangan," kata Mardani.
Tiga hal tersebut, lanjutnya, yakni mengenal diri sendiri, mengenali musuh atau kompetitor dan mengenali medan tempur. Dengan menguasai tiga hal itu, Mardani optimis pasangan AMIN bisa mengalahkan lawannya di Pilpres 2024.
"Nggak bisa kita mengalahkan orang lain kalau kita tidak mengenal diri sendiri. Kuat Kita di mana? lemah kita di mana? Apakah kita mesin diesel? apakah kita mesin bensin. Diesel agak lambat, kalau bensin bisa ngebut," jelas Mardani.
Kemudian mengenali musuh juga sangat penting. Terutama, kata Mardani, untuk mengetahui tipe serangannya, apakah tipe agresif atau defensif.
BACA JUGA:
"Yang ketiga, kenali medan tempur. Dulu tidak ada TikTok, dulu mungkin Instagram tidak sekuat hari ini dulu adanya Facebook. Sekarang ada Tik Tok, YouTube, IG, dulu konektivitas orang ke internet lambat, sekarang boleh jadi medan tempur kita di internet atau medan tempur di sosial media," kata Mardani.