JAKARTA - Otoritas New Delhi berencana membatasi penggunaan kendaraan pekan depan, untuk mengekang peningkatan polusi udara, seiring dengan kualitas udara yang memburuk di ibu kota India tersebut selama tiga hari berturut-turut.
New Delhi berada di antara kota-kota dengan tingkat polusi tertinggi setiap tahunnya menjelang awal musim dingin, ketika angin tenang dan suhu rendah memerangkap polutan dari berbagai sumber, termasuk kendaraan, industri, debu konstruksi dan sisa tanaman yang terbakar di ladang-ladang di dekatnya.
Kabut asap tebal menyelimuti sekretariat federal dan istana presiden di jantung kota pada Senin pagi, menurunkan jarak pandang di wilayah lain, seiring meningkatnya kemarahan masyarakat terhadap kualitas udara yang berbahaya, sedangkan penutupan sekolah dasar di kota tersebut diperpanjang hingga 10 November.
Pemerintah setempat mengatakan akan memberlakukan peraturan kendaraan ganjil genap mulai 13-20 November untuk mengurangi tingkat polusi yang diperkirakan akan meningkat setelah festival Hindu Diwali pada 12 November, di mana petasan sering dinyalakan meski ada larangan.
Dengan aturan itu, kendaraan dengan nomor ganjil hanya boleh melintas di jalan pada tanggal ganjil, sedangan nomor genap pada tanggal genap.
Pakar lingkungan hidup sebelumnya mengatakan, peraturan tersebut, yang telah diberlakukan berkali-kali dengan beberapa variasi sejak tahun 2016, lebih efektif dalam mengurangi kemacetan jalan dan kurang efektif dalam mengurangi polusi.
"Mengingat meningkatnya polusi, ganjil genap akan diberlakukan di Delhi," ujar Gopal Rai, menteri lingkungan hidup setempat seperti dikutip dari Reuters 7 November, menambahkan pertemuan akan diadakan dengan polisi dan Departemen Transportasi pada Hari Selasa untuk memutuskan penerapannya.
BACA JUGA:
Sebelumnya, kualitas udara berada dalam kondisi "parah" selama tiga hari berturut-turut di kota itu pada Hari Senin, menjadikannya kota paling tercemar kedua di dunia, setelah Lahore di Pakistan, menurut kompilasi real-time yang dilakukan oleh Swiss IQAir.
Pembatasan kendaraan merupakan tambahan dari larangan pekerjaan konstruksi untuk proyek-proyek publik di wilayah ibu kota negara, serta pembatasan masuknya truk dan kendaraan berat di Delhi, yang diberlakukan oleh pengawas pengendalian polusi federal pada Hari Minggu.