Bagikan:

BANDUNG - PT KAI Persero Daop 2 Bandung mencatat perjalanan Kereta Api Siliwangi kembali normal setelah terhambat akibat pohon tumbang di sejumlah perlintasan di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Sebagai langkah antisipasi, petugas melakukan penebangan pohon yang rawan tumbang.

Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Trang Bawono mengatakan, pihaknya melakukan penebangan pohon di sepanjang perlintasan KA Siliwangi di Kabupaten Cianjur sebagai upaya antisipasi terganggunya perjalanan kereta api saat cuaca ekstrem.

"Penebangan pohon di tujuh titik di sepanjang jalur perlintasan tersebut berkoordinasi dengan dinas terkait di Pemkab Cianjur, namun yang masuk dalam lahan milik PT KAI langsung dilaksanakan," katanya saat dihubungi, dilansir dari Antara, Senin, 6 November.

Saat musim penghujan atau cuaca ekstrem perlintasan kereta api rawan tertimpa pohon tumbang, sehingga dapat mengganggu perjalan seperti yang terjadi saat perjalanan KA Siliwangi terhambat karena perlintasan tertutup pohon tumbang.

KAI menebang pohon di tujuh titik sepanjang perlintasan KA Siliwangi di Cianjur yang berpotensi menutup jalur perlintasan termasuk pohon yang mengganggu pandangan masinis.

"Kami sudah menerima laporan pohon tumbang dan menghalangi perlintasan kereta api di Cianjur, satu pekan terakhir tercatat pohon tumbang terjadi di tiga titik pohon tumbang tepatnya di petak jalan Ciranjang-Cianjur KM 96+400 dan KM 97+2/3, serta petak jalan Cianjur-Cibeber KM 93+300/400," katanya.

Pihaknya juga meminta warga yang mendapati pohon yang berpotensi tumbang di sepanjang jalur perlintas kereta api di Cianjur, dapat melapor ke pihak stasiun atau penjaga palang pintu kereta api. 

"Kami juga menyiagakan petugas untuk melakukan patroli dan pengawasan pohon tumbang di sepanjang jalur pelintasan kereta api yang ada di Cianjur dan wilayah lain yang dilalui KA Siliwangi," katanya.