Bagikan:

JAKARTA – Rawit, salah satu warga menceritakan detik-detik peristiwa kebakaran yang menelan 4 korban jiwa dalam satu keluarga, di Jalan Cibanteng 3, Koja, Jakarta Utara. Korban jiwa yakni Didik (40), Nisa (30) dan kedua anaknya yakni Fatin (9) dan Fatih (2).

Menurut Rawit, saat ditemui di lokasi kejadian, Nisa istri korban sebenarnya bisa terselamatkan, jika dia tidak kembali ke dalam rumah untuk menyelamatkan anak-anaknya.

Namun, lanjut Rawit, saat Nisa ingin kembali keluar rumah api sudah membesar. Terlebih ada balok kayu yang jatuh menutupi pintu rumah yang terbakar. Satu keluarga terjebak.

“Jadi, sebenarnya istrinya Didik (Nisa) sempat keluar saat kejadian. Tapi saat keluar teringat anak-anaknya (Fatih dan Fatin), jadi dia kembali ke rumahnya,” kata Rawit saat ditemui di lokasi, Senin, 6 November.

Padahal, lanjut Rawit, Nisa sudah diperingatkan oleh warga agar jangan masuk ke dalam rumah karena api sudah membesar. Namun, warga tidak berhasil mencegah Anis. Dia masuk ke dalam rumah berupaya menyelamatkan anaknya, dan terjebak.

“Jangan-jangan nanti mati. Apinya gede. ‘Anak saya masih di dalam’,” kata Rawit mengingat kejadian Jumat, 3 November, lalu.

Sebelumnya, satu keluarga yang terdiri atas 4 orang di Rawa Badak Utara, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, tewas akibat kebakaran. Dilaporkan ada lima bangunan yang terdampak kebakaran.

"Untuk bangunan yang berdampak langsung ada lima, untuk korban empat, seperti yang sudah dirilis semalam," ucap Kapolsek Koja Kompol M Ronny saat ditemui di lokasi kejadian, Sabtu, 4 November