Polisi Libatkan Warga Pantau Balap Liar di Jalan Lintas Sumatera Wilayah Mukomuko
Ilustrasi balap liar. (Antaranews)

Bagikan:

BENGKULU - Polres Mukomuko di Provinsi Bengkulu meminta masyarakat melapor jika mendapati aksi balapan liar di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) di wilayahnya.

"Kalau teman-teman ada info kegiatan balap liar mulai malam Sabtu atau malam Minggu tolong infokan kepada personel lantas," kata Kasat Lantas Kepolisian Resor Mukomuko AKP Rully di Mukomuko, Jumat 3 November, disitat Antara.

AKP Rully baru dua pekan menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Mukomuko menggantikan Iptu Teguh Prasetyo.

Ia mengatakan, kedatangannya pertama kali di Kabupaten Mukomuko menemukan adanya aksi balap liar di Jalinsum Air Punggur, Kelurahan Koto Jaya.

"Saya heran ini hari apa, saya pikir malam Minggu, ternyata ini malam Kamis, saya tidak tahu, tetapi baik buruknya hal seperti itu harus kita bubarkan," ujarnya.

Ia mengatakan, kalau pihaknya diam dan terjadi apa apa pasti polisi yang disalahkan, kenapa ada kegiatan seperti itu dibiarkan saja.

Untuk itu, katanya, pihaknya membutuhkan informasi dari media massa dan masyarakat di daerah ini.

"Kita juga bukan kita mau usil tujuan tertentu, tidak, kita mau membubarkan saja. Saya lihat anak-anak muda supaya mereka pulang kalau terjadi kenapa kenapa kita juga disalahkan," ucapnya.

Ia mengatakan, apalagi aturan sekarang ini pengguna kendaraan bermotor yang tidak ada SIM, berkendara membuat konten, kendaraan yang sudah dimodifikasi tidak boleh mendapatkan jaminan dari jasa raharja.

Untuk itu, ia menitipkan kepada awak medis untuk memberitahukan kepada masyarakat, jangan sampai terjadi kecelakaan ternyata tidak bisa cair dan menyalahkan pihak-pihak terkait.

"Kita juga mengikuti aturan lantas. Jangan sampai kaget kemarin bisa. Tetapi sejak ada aturan itu tidak bisa lagi," ujarnya.

Ia mengatakan, berdasarkan pengamatan sekilas pengendara tidak pakai helm dan itu melanggar aturan lalu lintas.

Sementara itu, ia menyebutkan, di Mukomuko angka kecelakaan tertinggi nomor tiga di Provinsi Bengkulu,yang pertama di Kota Bengkulu, kedua di Bengkulu Utara dan di dua wilayah ini wajar karena luas wilayahnya

"Kalau di bilang Mukomuko sepi, tidak juga, buktinya nomor tiga tertinggi di Provinsi Bengkulu," tandasnya.