Sidak ke Kantor Kelurahan Palmeriam Matraman, Heru Budi Temukan Masalah Renovasi Bangunan
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melakukan ispeksi mendadak (sidak) ke kantor Kelurahan Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur (Pemprov DKI)

Bagikan:

JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melakukan ispeksi mendadak (sidak) ke kantor Kelurahan Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur.

Dalam sidak tersebut, Heru ingin melihat progres renovasi gedung kelurahan yang tengah berjalan sejak Agustus lalu. Hasil tinjauannya, Heru melihat sejumlah bagian bangunan tidak sesuai dengan rencana.

“Saya melihat masih banyak yang harus diperbaiki. Salah satunya, ada posisi spesifikasi pembangunan yang harus disempurnakan," kata Heru di lokasi, Kamis, 2 November.

Saat menelusuri tiap ruang di dalam gedung kantor lurah tersebut, masalah yang disorot Heru adalah plafon ruangan yang ia nilai belum sesuai standar. Heru juga meminta kabel-kabel untuk dirapikan.

Kemudian, Heru juga menekankan agar Lurah Palmeriam untuk menaikkan daya listrik di kantornya. Sebab, penyetelan daya listriknya lebih rendah dari yang ditetapkan dalam rancangan angggara biaya (RAB).

Diketahui, renovasi kantor Kelurahan Palmeriam sudah mencapai 85 persen. Heru memberi tenggat waktu 3 minggu agar kontraktor pelaksana memperbaiki kekurangan renovasi.

"Ya mereka (kontraktor) siap untuk memperbaikinya dalam waktu tiga minggu,” ungkap Heru.

Terkait adanya temuan spesifikasi bangunan yang belum sesuai dengan rencana, Heru meminta Inspektorat DKI Jakarta untuk melakukan pengawasan secara langsung selama proses perbaikan.

“Pembangunan sudah berjalan 85 persen. Jadi sisanya, 15 persen lagi dilakukan untuk penyelesaian dan perbaikan-perbaikan bangunan yang harus disempurnakan. Untuk penyelesaiannya, kontraktor sudah berjanji siap memperbaiki dan nanti akan diawasi perbaikannya,” urainya.

Menanggapi hal itu, Lurah Palmeriam Setiyawan mengaku semua yang menjadi bahan evaluasi Heru akan segera diperbaiki dalam beberapa pekan ke depan.

“Nanti dari pelaksana akan memperbaiki dan semua yang kurang akan menjadi catatan. Seperti perapian kabel, ramp untuk difabel, serta beberapa tembok yang harus dicat ulang. Selain itu, juga ada jendela yang perlu diatur lagi. Insyaallah tiga minggu dari bisa selesai,” jawab Setiyawan.