Inafis Dikerahkan Usut Kebakaran SPBU di Jalingsel Sukabumi
Kondisi SPBU di Jalingsel, Kota Sukabumi, Jabar, kebakaran pada Rabu 1 November pagi. (Antara/Aditya Rohman)

Bagikan:

JABAR - Polisi melakukan penyelidikan peristiwa kebakaran SPBU di Jalur Lingkar Selatan (Jalingsel) Kota Sukabumi. Kebakaran terjadi pada Rabu 1 November sekitar pukul 07.45 WIB.

"Kami masih menyelidiki kasus kebakaran yang menghanguskan sebagian SPBU yang berada di Jalingsel, Kecamatan Baros yang berkoordinasi dengan Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polres Sukabumi Kota," kata Kapolsek Baros Kompol M Heri Hermawan di Sukabumi, Selasa 1 November, disitat Antara.

Informasi yang dihimpun, Heri menjelaskan kebakaran tersebut berasal dari mobil angkutan kota atau angkot yang mengisi BBM di SPBU tersebut.

Ledakan kecil kemudian membesarnya api berawal dari sopir angkot yang hendak menyalakan mesin. Akibatnya kotak dispenser pengisian BBM terbakar.

Karyawan SPBU dan pengendara yang hendak mengisi BBM langsung berhamburan meninggalkan lokasi.

Beberapa karyawan pun berupaya memadamkan api dengan alat pemadam api ringan (APAR), tapi api tidak kunjung padam.

Tidak berselang lama, satu unit mobil pemadam kebakaran dari Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Sukabumi tiba di lokasi dan tidak butuh waktu lama api berhasil dipadamkan.

Menurutnya, kebakaran ini belum bisa dipastikan penyebabnya karena masih dalam penyelidikan Tim Inafis Polres Sukabumi Kota.

Namun memang, tersebar informasi kebakaran ini dipicu percikan api yang keluar dari angkot yang diduga akibat korsleting listrik saat hendak menstarter mobil.

Selain itu, ada juga yang menyebutkan sebelum terjadinya kebakaran, terdengar suara handphone beberapa kali dari angkot sehingga diduga percikan api muncul dari sinyal HP.

"Penyebabnya kebakaran SPBU ini akan terungkap setelah Tim Inafis melaksanakan tugasnya, terkait isu yang beredar penyebab kebakaran itu belum bisa dipastikan kebenarannya," tuturnya.

Heri mengatakan, pada kejadian tidak ada korban meninggal atau jiwa, hanya saja sopir angkot mengalami luka bakar ringan di bagian kedua kakinya dan sudah mendapatkan pengobatan dari Puskesmas Baros.

Sementara, untuk kerugian masih dalam perhitungan, seperti kotak dispenser SPBU enam noozle serta satu unit angkot hangus dalam peristiwa kebakaran ini.