MAKASSAR - Aparat kepolisian Polsek Bontoala bersama tim Inafis Polrestabes Makassar melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) guna menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan 24 kios di lantai dua Pasar Terong, Makassar, Sulawesi Selatan.
"Mengenai penyebab kebakaran, ini masih dalam proses lidik. Kita menunggu hasil dari olah TKP Tim Inafis Polrestabes," ujar Kapolsek Bontoala, Komisaris Polisi Arifuddin Arif dilansir ANTARA, Senin, 6 Februari.
Selain dari olah TKP, penyidik juga telah memeriksa sejumlah saksi-saksi yang berada di lokasi, termasuk dari internal Perusahaan Daerah Pasar untuk mengusut penyebab kasus kebakaran tersebut.
"Saksi yang memberikan keterangan ketika terjadi kebakaran dua orang masing-masing Fitri dan Amir sebagai security Pasar Terong," paparnya.
"Sementara ini belum ada barang bukti yang kita amankan. Masih dalam proses penyelidikan," imbuh dia.
Salah seorang pedagang pasar Nuraeni mengatakan pihaknya merugi dari musibah kebakaran itu, sebab sebelum kebakaran telah menambah stok barang untuk persiapan menyambut bulan Ramadhan.
"Kami rugi besar, barang-barang stok untuk Ramadhan habis semua terbakar. Kami berharap peristiwa kebakaran ini diusut tuntas polisi," harap pedagang pakaian impor bekas itu.
BACA JUGA:
Kebakaran hebat melanda lantai dua Pasar Terong Makassar pada Minggu, 5 Februari 2023 sekitar pukul 21.00 WITA. Tim Damkar menyebutkan, api berhasil dipadamkan pukul 23.31 WITA.
Komandan Tim (Dantim) 1 Damkar Makassar, Ramli menyebutkan sebanyak 14 unit armada dikerahkan dengan 78 personel untuk menjinakkan api. Dampak kebakaran tersebut sebanyak 42 kios barang campuran dan pecah belah hangus terbakar. Dugaan sementara penyebab karena arus pendek atau korsleting.