Bagikan:

CIMAHI - Seorang pak ogah alias pengatur jalanan di salah satu titik persimpangan Jalan Encep Kartawiria-Ciawitali, Citeureup, Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat, dibacok orang tak dikenal, Sabtu malam.

Korban atas nama Latief Nurochman dibacok hingga mengalami luka serius di bagian kepalanya dan mendapatkan 13 jahitan. Dia menjalani perawatan di rumah sakit.

Detik-detik aksi dan setelah pembacokan yang terekam CCTV serta diabadikan warga itu pun akhirnya bertebaran di media sosial pada Senin 30 Oktober.

Kasi Humas Polres Cimahi Iptu Gofur Supangkat membenarkan peristiwa penganiayaan tersebut. "Sudah ditangani Polres Cimahi," ujar Gofur, Selasa 31 Oktober.

Sampai saat ini motif pembacokan itu belum diketahui, termasuk pelaku pembacokannya yang diperkirakan berjumlah lebih dari dua orang.

Salah seorang rekan korban, Andi, yang juga seorang pak ogah dan sering beraktivitas di titik lokasi kejadian menuturkan kronologi peristiwa yang dialami oleh rekannya tersebut.

"Tahu dari teman di sini ada kejadian yang terjadi pada pukul 20.00. Jadi teman saya menegur yang pakai motor untuk sabar dan menunggu," ujar Andi ditemui di tempat kejadian perkara.

Andi mengatakan, pemotor yang ditegur temannya diduga merasa tidak terima, sehingga ia kembali menghampiri korban bersama teman-temannya. Akhirnya, terjadi penganiayaan.

"Ternyata pelaku balik lagi bersama temannya, jadi dua motor empat orang, ada satu orang yang bawa golok langsung membacok korban," ujar Andi.

Akibat peristiwa yang terjadi tidak jauh dari kantor Polsek Cimahi tersebut, korban mengalami luka serius di bagian kepala dan harus menjalani perawatan di RSUD Cibabat Cimahi. "Saat ini korban masih ada dirawat di rumah sakit," katanya.