JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan menyiapkan helikopter Water Bombing (WB) untuk menangani Kebakaran hutan dan lahan (karthutla) di Taman Nasional Gunung Merbabu yang belum padam sejak Jumat, 27 Oktober.
“Melihat hasil asesmen hari ini, BNPB sudah menyiapkan 1 unit helikopter WB untuk Merbabu,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam pesan singkat kepada VOI, Senin, 30 Oktober.
Ia mengungkapan, berdasarkan laporan data sementara hingga Minggu 29 Oktober, luas lahan yang terbakar mencapai 489,07 hektare.
Adapun lahan yang terbakar meliputi wilayah Dusun Sokowulu dan Ngaduman di Getasan, Kabupaten Semarang.
Puncak Syarif dan Puncak Suwanting di Sawangan, Kabupaten Magelang.
Selanjutnya di lahan di Kabupaten Boyolali terpantau dalam skala kecil. Sabana 2 yang berada di wilayah Selo, Boyolali terpantau masih aman.
BACA JUGA:
“(Sementara itu) sebanyak 91 jiwa yang terdiri dari orang tua dan anak-anak mengungsi di Balai Desa Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, dengan rincian 47 orang asal Dusun Gedong dan 44 orang asal Dusun Ngaduman, Kecamatan Getasan,” ucapnya.
“Yang lain mengungsi di rumah-rumah keluarga dan sebagian memilih tidak meninggalkan rumah,” sambungnya
Selain itu, tim gabungan juga membuat dapur umum untuk kebutuhan masyarakat terdampak kebakaran.
“Logistik makanan, matras, masker filter, dan oksigen portable,” tutupnya.