JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengonfirmasi bahwa gempa bumi dengan magnitudo 5,5 telah mengguncang wilayah barat laut Wetar Utara, Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku. Gempa ini terjadi pada kedalaman 10 kilometer dan dipicu oleh aktivitas Wetar thrust.
"Dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Wetar thrust," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, dikutip dari Antara.
Episenter gempa bumi terletak di laut, sekitar 5 km arah barat laut Wetar Utara, Maluku Barat Daya, Maluku, dengan koordinat 7,62 lintang selatan dan 125,89 bujur timur.
BACA JUGA:
BMKG juga menyatakan bahwa gempa ini memiliki mekanisme pergerakan geser naik (oblique thrust) dan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Gempa tersebut menimbulkan guncangan di beberapa daerah, termasuk Wetar Utara, Wetar Barat, Wetar, Kota Tiakur, Kota Kalabahi, Kota Atambua, Kota Betun, dan Kota Kefamenanu. Hingga saat ini, belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
BMKG juga mencatat adanya satu aktivitas gempa bumi susulan (aftershock) setelah gempa utama. Masyarakat dihimbau untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa, memeriksa kestabilan bangunan tempat tinggal mereka, dan tetap tenang tanpa terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.