Bagikan:

JAKARTA - Politikus Partai Demokrat Ardi Wirdamulia menilai ada sejumlah faktor yang berpotensi membuat pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhamimin Iskandar alias Cak Imin keok di Pilpres 2024.

Menurut Ardi, potensi Anies-Cak Imin kalah atau bahkan tidak masuk putaran kedua Pilpres 2024 lantaran mengabaikan sejumlah kenyataan di lapangan terkait pandangan masyarakat terhadap Presiden Joko Widodo yang telah memimpin selama dua periode.

"Kalau nanti paslon Anies kalah, kira-kira ini sebabnya: 1. Mengabaikan fakta bahwa mayoritas masyarakat masih puas dengan Jokowi. Mereka cuma mengandalkan data-data anekdotal soal buruknya rezim yg terjadi pada dirinya dan teman-temannya. Lalu beranggapan semua masyarakat itu kek mereka," tulis Ardi dalam akun media sosial X-nya, Jumat 27 Oktober.

Ardi mengatakan ada hal lain yang sebaiknya dilakukan pendukung Anies-Cak Imin untuk meraih kemenangan menaklukkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD, atau bahkan paslon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang didukung Demokrat.

"2. Pengabaian ini berakibat pada kegagalan membuka mata masyarakat tentang apa yg sebenarnya terjadi. Asyik merasa hebat sendiri. 73 persen puas ama Jokowi, oh karena sopan santun. Lha? Kapan mau mengakui itu kegagalan dalam meyakinkan masyarakat soal ketidakbecusan Jokowi?" tuturnya.

Menurutnya, langkah-langkah yang dilakukan pendukung Anies-Cak Imin sudah bisa ditebak, bahkan dinilai tak memunculkan inovasi lain. Pendukung paslon yang diusung PKS, PKB dan NasDem itu, lanjut Ardi, tidak menonjolkan fakta-fakta tapi lebih kepada menyerang pendukung atau paslon lain.

"3. Alih-alih berupaya memperluas dukungan dengan menyodorkan fakta-fakta kegagalan Jokowi, mereka lebih suka menyerang orang. Bahkan orang-orang yang tahu kalau Jokowi buruk pun tetap diserang semata karena dorongan syahwat jempol. Suram," tandasnya.