Bagikan:

JAKARTA - Kepala Kantor Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Jakarta, Dimas Pramudito membenarkan jika ada salah satu pegawainya bernama Tri Fattah Firdaus (23) meninggal setelah jatuh dari lantai 19, Apartemen Metro Garden, Ciledug, Tangerang.

"Iya. Memang ada petugas kami yang jatuh dari lantai 19, Apartemen Metro Garden. Tapi penyebab jatuhnya masih dalam proses pemeriksaan di Polda Metro," kata Dimas Abu Rasyid kepada VOI, Jumat, 27 Oktober.

Korban Tri Fattah Firdaus (23) berstatus sebagai pegawai di Rumah Detensi Imigrasi.

"Yang bersangkutan sebagai pegawai Rudenim," ucapnya.

Namun saat kejadian korban meninggal, sudah diluar jam dinas kantor. Sehingga dirinya tidak mengetahui kegiatan apa yang dilakukan korban di unit apartemen tersebut.

"Saat kejadian yang bersangkutan sudah di luar jam dinas," katanya.

Sebelumnya, sekuriti Apartement Metro Garden, Karang Tengah, Kota Tangerang, berinisial J mengatakan, sebelum Tri Fattah Firdaus (23) tewas karena jatuh dari lantai 19 oleh terduga pelaku Warga Negara (WN) KH (28), korban sempat disetrum oleh pelaku.

“Iya ribut-ribut terus disetrum, baru di dorong (dari lantai 19),” kata J saat ditemui di lokasi, Jumat, 27 Oktober.

Sementara itu, sekuriti lainnya, Ahmed mengatakan sebelum petugas Rudenim Kalideres itu tewas, ia menyebut KH datang datang ke apartement dalam keadaan mabuk.

“Orang WNA itu datang sendiri ke sini itu dalam keadaan mabuk langsung naik ke atas. Itu yang di atas menyusul ke bawah. Maksudnya biar orang ini (pelaku) tidak bikin onar. Habis itu dia pada ke atas lah. (Di dalam kamarnya Iya sudah ada (orang),” katanya.