Bagikan:

JENEPONTO - Duel maut terjadi di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel). Akibat saling tebas menggunakan parang itu, satu orang tewas bersimbah darah. Kedua pria yang terlibat duel maut itu sebelumnya sempat bersama-sama menenggak miras tradisional jenis ballo.

Dari video amatir yang diterima, tampak dua pria itu dirangkul warga yang melerai mereka. Keduanya bersimbah darah akibat terlibat perkelahian hingga saling tebas di tengah persawahan Desa Tuju, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto.

Kapolsek Bangkala, Iptu Kaharuddin,membenarkan kejadian duel maut itu. Kedua pria bernama Sannai (38) dan Bakaring (44) terluka pada bagian kepala dan mengalami pendarahan hebat.

Namun, Sannai meninggal dunia meski sempat dibawa ke Puskesmas Bulu Doang. Sedangkan Bakaring sempat dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padjonga Daeng Ngalle dan kini ditahan di Mapolres Takalar.

Iptu Kaharuddin mengungkapkan duel maut itu terjadi pada Minggu sore kemarin. Duel berujung maut itu dipicu perselisihan saat pelaku dan korban pesta miras di rumah warga.

"Bakaring berkelahi dengan Sannai kemudian bisa dipisahkan. Semuanya bubar dan masing-masing pulang ke rumahnya," beber Iptu Kaharuddin, Senin 23 Oktober.

Meski sempat dipisahkan, Bakaring yang masih tersulut emosi kembali menemui Sannai. Dengan mengendarai sepeda motor, Bakaring mendatangi rumah Sannai sambil membawa sebilah parang. Keduanya kemudian saling kejar hingga ke area persawahan.

"Bakaring menggunakan sepeda motor menuju rumah Sannai langsung menabrakkan sepeda motornya kemudian terjadi perkelahian," tutur Iptu Kaharuddin.

Meski memenangkan duel, Bakaring kini ditahan di Mapolres Jeneponto dengan dijerat Pasal 351 ayat (3) subider Pasal 338 KUHP.

"Ancaman hukuman di atas 5 tahun," pungkasnya.