Bagikan:

INHIL - Seorang pria tewas bersimbah darah seusai dibunuh secara brutal oleh seorang petani di Dusun Tanjung Mutiara, Desa Simpang gaung Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau. Peristiwa pembacokan brutal itu terjadi pada Rabu kemarin sekitar pukul 10.00 WIB.

Kapolres Inhil, AKBP Budi Setiawan melalui Kanit Pidum Polres Inhil, Aiptu Hermanto menjelaskan, pelakunya adalah A (54), sedangkan korbannya seorang pria bernama DH (30). Korban saat itu duduk di pinggir jalan. Saat itu pelaku lewat dan mendengar percakapan korban yang membicarakan dirinya.

Karena tak terima dengan perkataan korban, pelaku yang saat itu hendak pergi bekerja langsung menebas kaki dan leher korban hingga nyaris putus.

"Korban dibacok dengan menggunakan sebilah parang di bagian leher belakang dan di kaki. Saat itu ibu korban melihat tersangka membacok bagian kaki dan leher korban. Akibatnya korban tewas bersimbah darah, " kata Hermanto, Kamis 27 Juni.

Dijelaskan Hermanto, pelaku sempat mengancam untuk membacok ibu korban. Namun, upaya itu gagal karena ibu korban sempat melahirkan diri. "Setelah pembacokan itu, pelaku langsung meninggalkan lokasi dan korbannya yang telah tewas bersimbah darah," tuturnya.

Belakangan diketahui, motif pelaku nekat membunuh korban karena sakit hati. Korban telah berpacaran dengan anak pelaku dan tidak mau bertanggung jawab dan enggan menikahinya.

"Pelaku berhasil diamankan berserta barang bukti sebilah parang yang digunakan untuk membacok korban. Pelaku dijerat Pasal 338 KUHP dengan ancaman pidana 15 tahun penjara," pungkasnya.