Petugas PLN di Kendari Pingsan Tersengat Listrik Saat Lakukan Pemeliharaan
Petugas kepolisian yang mendatangi TKP kasus petugas PLN tersengat listrik di Kompleks Perumahan Puri Mutiara Blok A3, Kota Kendari/DOK ANTARA

Bagikan:

KENDARI - Seorang petugas PLN dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari karena tersengat listrik di Kompleks Perumahan Puri Mutiara Blok A3, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), hari ini sekitar pukul 11.45 WITA.

Kapolresta Kendari Kombes Muhammad Eka Fathurrahman mengatakan, kecelakaan kerja petugas PLN tersebut bermula saat korban sedang melakukan pemeliharaan kabel listrik di kompleks perumahan tersebut.

"Pada saat korban memeriksa kabel listrik dan mau memasang pembungkus kabel di atas tiang listrik, korban tiba-tiba tersengat arus listrik," kata Eka Fathurrahman di Kendari dilansir dari Antara, Jumat, 20 Oktober. 

Dia menyebutkan bahwa saat itu juga korban langsung pingsan dan bergelantung di atas kabel listrik.

"Rekan-rekan korban yang berada di bawah tiang listrik berusaha menurunkan korban dengan cara mendorong badan korban menggunakan batang kayu sampai dia terjatuh," ujarnya.

Korban langsung diangkat dan dilarikan ke RSUD Kota Kendari untuk menjalani perawatan medis. "Saat ini korban masih dirawat di ICU RSUD Kota Kendari," jelasnya.

Sementara itu, Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID Sulselbar Ahmad Amirul Syarif menambahkan bahwa pihaknya turut prihatin dan berbelasungkawa atas peristiwa kecelakaan kerja tersebut.

"Pekerjaan tersebut bertujuan untuk meningkatkan layanan kepada pelanggan dalam hal perbaikan tegangan," ucap Ahmad.

Ia menyampaikan bahwa saat ini PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kendari masih melakukan investigasi terhadap peristiwa tersebut.

Dia mengungkapkan bahwa PLN juga berkomitmen untuk membantu kebutuhan korban beserta keluarga.

"PLN juga memohon doa kepada masyarakat agar petugas dalam kondisi baik," ujarnya.

Ahmad juga mengimbau kepada petugas PLN agar lebih menjaga lagi keselamatan dalam bekerja. "PLN senantiasa mengimbau kepada petugas terkait keselamatan dalam bekerja," tambahnya.

Tak lupa, Ahmad juga meminta kepada seluruh masyarakat agar dapat menyampaikan informasi apabila melihat potensi bahaya melalui aplikasi PLN Mobile atau menghubungi Contact Center PLN 123.