Mengenal Apa Itu Operasi Mantap Brata yang Berkaitan dengan Kerawanan Pemilu 2024
Ilustrasi Apel Operasi Mantap Brata Pemilu 2024 (Antara)

Bagikan:

YOGYAKARTA – Masyarakat perlu mengetahui apa itu Operasi Mantap Brata yang digelar oleh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Operasi tersebut dimulai pada hari ini, Selasa, 17 Oktober 2023. Untuk mengetahui operasi tersebut simak artikel berikut ini.

Apa Itu Operasi Mantap Brata

Secara umum Operasi Mantap Brata adalah operasi yang dilakukan oleh petugas keamanan dari Polri untuk mengamankan tahapan dalam Pemilu tahun 2023-2024. Pelaksanaan Operasi Mantap Brata akan dilakukan mulai menjelang pendaftaran calon presiden dan wakil presiden hingga pelaksanaan pemilu selesai.

Kabag Anev Robinops Sops Polri Kombes Muhammad Firman menjelaskan bahwa tujuan diadakannya Operasi Mantap Brata adalah untuk mencipta keamanan, kelancaran, dan ketertiban dalam tahapan serentak pemilu 2024.

"Untuk pelaksanaan Operasi Mantap Brata rencana akan digelar pada tanggal 17 Oktober 2023, itu operasi sesuai rencana akan digelar selama 222 hari,” jelas Firman dikutip dari Humas Polri.

Menurut Firman, Operasi Mantap Brata 2023-2024 akan digelar selama 222 hari. Selama operasi tersebut akan diturunkan sebanyak 434.197 personel, dari tingka Mabes Polri sampai jajaran Polda.

Terkait pengerahan personil akan dilakukan penyesuaian berdasarkan dengan karakteristik dan kerawanan di tiap daerah selama Pemilu 2024. Operasi ini juga akan digelar di 34 Polda dengan pembagian prioritas 1 dan prioritas 2. Prioritas tersebut disesuaikan dengan tingkat kerawanan gangguan selama Pemilu.

Dalam pembagiannya, ada 12 Polda yang masuk dalam kategori Prioritas 1, sedangkan sisanya yakni 22 Polda masuk ke prioritas 2. Berikut ini daftar Polda yang masuk ke Prioritas 1.

  • Polda Jatim
  • Polda Aceh
  • Polda Sulawesi Tenggara
  • Polda Maluku
  • Polda Kalimat Barat
  • Polda Bali
  • Polda Jawa Tengah
  • Polda Jawa Barat
  • Polda Metro Jaya
  • Polda Sumatra Utara
  • Polda Sulawesi Utara
  • Polda Papua

Kerawanan Pemilu 2024

Melalui amanat Kapolri Listyo Sigit Prabowo yang dibacakan oleh Kapolda Kalsel Kapolda Kalsel Irjen Pol. Andi Rian Djajadi dikutip dari situs Kalselprov, 17 Oktober, menjelaskan bahwa Pemilu 2024 jadi pesta dekokrasi paling besar di Indonesia.

“Momentum politik itu sangat penting karena kita menyelenggarakan pesta demokrasi terbesar dan secara serentak dalam tahun yang sama. Ini pekerjaan besar yang sangat menentukan masa depan bangsa kita, masa depan negara kita,” jelas Kapolri Listyo Sigit Prabowo dalam keterangan tertulis.

Mengingat hal tersebut, Kapolri Sigit menilai bahwa semua komponen harus berpartisipasi untuk menyukseskan Pemilu 2024, yang dalam momen tersebut memiliki kompleksitas tersendiri. Hal itu terjadi karena Pemilu 2024 digelar serentak dengan waktu berdekatan, wilayah luas, geografis beragam, dan melibatkan jumlah pemilih yang besar.

“Oleh sebab itu, guna mengamankan Pemilu 2024 maka Polri didukung TNI, kementerian dan lembaga, instansi terkait dan mitra kamtibmas lainnya menggelar ‘Operasi Mantap Brata Tahun 2023-2024’. Operasi ini dilaksanakan selama 222 hari sejak 19 Oktober 2023 hingga 20 Oktober 2024 yang diikuti 261.695 personel di seluruh lndonesia guna mengamankan seluruh tahapan Pemilu,” jelas Listyo.

Itulah informasi terkait apa itu Operasi Mantap Brata. Kunjungi VOI.ID untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.