TANJUNG SELOR - Polda Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar rapat koordinasi jelang pemilu 2024.
Wakapolda Kaltara Brigjen Kasmudi mengatakan saat ini pihaknya mempersiapkan pelaksanaan Operasi Mantap Brata Kayan 2023-2024 untuk Pemilu 2024.
"Seperti diketahui bersama, pada tahun 2024 Indonesia akan melaksanakan Pemilu serentak, dimana saat ini kita sudah berada dalam tahapan pemilu dan segera akan memasuki tahapan inti, meliputi pendaftaran dan penetapan calon presiden, wakil presiden, calon legislatif, dan calon anggota DPD," ujar Wakapolda, Selasa, 10 Oktobr.
Terkait Pemilu serentak 2024, Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya momen politik ini sebagai pesta demokrasi terbesar yang diselenggarakan serentak dit ahun yang sama.
Presiden menekankan pemilu pekerjaan besar yang akan sangat mempengaruhi masa depan bangsa dan negara Indonesia, Pemilu 2024 dianggap sebagai titik persimpangan sejarah Indonesia dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
"Polri sebagai pemelihara kamtibmas dan penegak hukum membutuhkan dukungan semua pihak untuk menciptakan rasa aman, mengatasi potensi kerawanan, dan memastikan pemilu berkualitas," katanya.
Langkah-langkah yang perlu diambil, termasuk menjalin kerjasama erat dengan seluruh instansi pemerintah dan lembaga penyelenggara pemilu sangat penting.
"Untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif selama pemilu dan menciptakan Pemilu yang jujur dan adil, Polri melaksanakan Operasi Kepolisian Terpusat dengan sandi Mantap Brata akan dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia," ujarnya.
Dengan sasaran mengamankan seluruh aktivitas yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu mulai partai politik, calon perorangan, hingga kegiatan masyarakat.
Operasi kepolisian tersebut akan dilaksanakan selama 222 hari terhitung mulai tanggal 19 Oktober 2023.