Bagikan:

TARAKAN - Polda Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar simulasi Sistem pengamanan kota (Sispamkota) sebagai kesiapan pengamanan Pemilu 2024.

Kapolda Kaltara lrjen Daniel Adityajaya mengatakan, latihan sispamkota dilakukan guna memaksimalkan persiapan personel pengamanan dari satuan tugas (satgas) gabungan Polda Kaltara, Korem 092/Maharajalila dan pemangku kepentingan terkait. 

"Dalam Pemilu ini, Polri memiliki peran yang sangat strategis karena Polri melaksanakan tugas pokok fungsinya yang langsung bersentuhan dengan objek pengamanan untuk menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif selama proses pelaksanaan tahapan Pemilu 2024," kata Kapolda Kaltara, Selasa, 17 Oktober.

Daniel menegaskan, situasi dan kondisi kamtibmas yang kondusif merupakan syarat utama dalam menyelenggarakan pemilu 2024.

"Salah satu upaya penting untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme personel Polda Kaltara yakni dengan meningkatkan pengetahuan, keterampilan serta kesiapan dalam menghadapi berbagai situasi dan kondisi ke depannya,"  imbuhnya.

Daniel mengatakan, jika penyelenggaraan Pemilu 2024 tidak berjalan dengan lancar, maka dapat berdampak pada terhambatnya kegiatan pemerintahan yang berpengaruh kepada seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. 

"Berbagai potensi kerawanan dapat terjadi pada setiap tahapan pemilu yang berupa pelanggaran tindak pidana pemilu, termasuk tindak pidana umum, sehingga hal tersebut harus dikelola dan tangani secara prediktif, profesional dan transparan serta akuntabel," tegasnya.

 Polda Kaltara menyiapkan 1.745 personel pengamanan Pemilu 2024. Kaltara disebut masuk prioritas dua dalam tingkat kerawanan.