TANJUNG SELOR - Polda Kalimantan Utara (Kaltara) menyiapkan ribuan personel untuk pengamanan tempat pemungutan suara (TPS).
Kapolda Kaltara Irjen Daniel Adityajaya mengungkapkan, sebanyak 3.863 personeel Polda Kaltara bersama jajaran polres dan polresta diturunkan untuk melakukan pengamanan di 2.295 TPS.
"Sebanyak 3.863 personel Polisi akan mengamankan seluruh TPS yang tersebar di Kaltara, berdasarkan data ada 504.251 pemilih yang tersebar di Kabupaten dan Kota. Kita sudah siapkan untuk pengamanannya," jata Kapolda Kaltara, Senin, 22 Januari.
Daniel menjelaskan, pola pengamanan TPS dibagi tiga klasifikasi yaitu TPS kurang rawan, rawan dan sangat rawan.
"Pengamanan pada tahap pemungutan dan penghitungan suara yang dilakukan oleh Polda Kaltara dan Polresta serta Polres merupakan bagian dari bentuk komitmen Polri untuk memastikan Pemilu 2024 berjalan dengan aman dan lancar," ujar Daniel.
Pengamanan Pemilu 2024, lanjut Daniel, turut melibatkan Linmas yang disiapkan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.
"Yang paling diharapkan adalah peran aktif masyarakat secara luas untuk turut serta menjaga situasi kamtibmas yang aman dan kondusif selama tahap Pemilu 2024 ini," tegas Kapolda.
BACA JUGA:
Untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan, kepolisian telah melaksanakan pengamanan di tiap gudang penyimpanan logistik Pemilu milik Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Seperti di gudang logistik KPU yang ada di Tanjung Selor, beberapa Personel melakukan pengamanan selama 3×24 Jam atau 3 shift dalam 1 hari," jelas Kapolda.
Senentara itu, Kabid Humas Polda Kaltara Kombes Budi Rachmat mengatakan pihaknya memastikan proses Pemilu di Kaltara akan berlangsung aman.
"Selain memastikan keamanan di gudang logistik KPU, personel Polda Kaltara juga melakukan patroli rutin," ujar dia.
Upaya pengamanan ini sejalan dengan komitmen Polda Kaltara untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan pemilu.
"Dengan adanya kerja sama antara kepolisian dan KPU dalam menjaga keamanan gudang logistik, diharapkan proses pemilu dapat berlangsung dengan tertib, aman, dan adil. Personel yang dilibatkan dalam tugas ini menunjukkan dedikasi mereka untuk melindungi proses demokrasi dan mengamankan sarana yang krusial bagi keberhasilan pemilu tersebut, pungkasnya