Megawati Soal Cawapres Ganjar: Tunggu dari Mulut Saya

JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri sudah mempertimbangkan pendamping Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Tapi, dia mengingatkan semua pihak bersabar karena pendaftaran capres dan cawapres baru dilaksanakan pekan ini.

Hal ini disampaikannya dalam pidato politik dalam rapat internal diikuti ratusan kader PDIP dan disiarkan secara daring, Senin, 16 Oktober. Kegiatan ini dalam rangka meresmikan 27 gedung kantor partai, sejumlah bangunan historis baru seperti rumah sakit, jalan, dan patung Bung Karno.

"Minggu-minggu ini kita akan memasuki masa pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden. Saya telah mempertimbangkan dengan matang nanti siapa sosok yang paling tepat mendampingi pak Ganjar Pranowo," kata Megawati dalam tayangan YouTube resmi PDIP.

Megawati menyebut sudah mendengar masukan dari sejumlah pihak tentang figur yang cocok menjadi cawapres untuk Ganjar. Tapi, pengumuman akhir akan disampaikan dirinya karena mendapat hak prerogratif menjadi penentu.

“Tunggu dari mulut saya nanti akan datang siapa pasangannya Pak Ganjar," tegas Presiden ke-5 RI itu.

Lebih lanjut, Megawati memastikan tak akan salah pilih tentang sosok pendamping Ganjar. Apalagi, sosok ini nantinya akan menjadi pemimpin Indonesia.

"Ya masa ibu salah pilih, nggak, lah,," ujarnya sambil tertawa.

"Itu bukan demi PDI Perjuangan semata, loh. Bukan hanya berkeinginan yang namanya hitungan elektoral saja, loh, tapi juga itu bukan kepentingan saya pribadi atau keluarga, loh. Jadi saya memang mencari seseorang pemimpin itu untuk bisa, untuk bisa memimpin republik Indonesia ini dengan baik," sambung Megawati.

Karenanya Megawati meminta semua untuk menunggu dan mempersiapkan penyelenggaraan Pemilu 2024. “Soal wakil itu, tunggu saja deh ya. Nanti kalau saya bilang buka, buka zoom, nah sudah buka aja, tinggal nunggu kapan gitu loh," katanya.

Persiapan ini dinilai Megawati lebih penting disambut dengan penuh semangat dan mental berjuang.

“Jadi kan lah Pemilu 2024 sebagai komitmen terpenting untuk menempatkan di atasnya kepentingan rakyat dan menempatkan negara di atas segalanya,” ungkap Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi (BRIN) itu.

“Jadi bukan untuk kalian saja pribadi tapi kita harus ingat untuk yang namanya anak cucu kita. Jangan merasa lagi seperti zaman waktu dijajah. Kita maunya terus menjadi negara merdeka berdaulat. Bebas dan aktif," pungkas Megawati.

Megawati mengikuti acara ini secara daring dari rumahnya di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Selatan. Dia didampingi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga.

Berikutnya, sejumlah elite partai berlambang banteng lainnya hadir di gedung kantor pusat PDIP di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat. Mereka adalah adalah Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, Ribka Tjiptaning, dan Mindo Sianipar. Sementara, putra Megawati yang juga Ketua DPP PDIP M. Prananda Prabowo bersama ratusan anggota DPR PDIP hadir secara virtual.