Bagikan:

JAKARTA - Calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bakal diumumkan hari ini, Rabu, 18 September. Benarkah Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD yang terpilih?

Merujuk dari pernyataan Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP) Benny Rhamdani, calon pendamping Ganjar bakal disampaikan oleh para ketua umum partai pendukung.

Adapun partai yang mendukung Ganjar adalah PDI Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Hanura, dan Partai Perindo. Benny bilang mereka akan bertemu di pada pagi hari ini.

“Apakah itu akan diumumkan besok (hari ini, red) ya bisa iya, bisa tidak,” kata Benny kepada wartawan, Selasa, 17 Oktober.

“Yang pasti besok pertemuan para ketua umum partai pagi 10.00 di DPP PDIP,” sambungnya.

Sementara soal sosoknya, Benny mengatakan inisialnya adalah M. Tapi, politikus Partai Hanura tersebut tidak memerinci lebih lanjut.

“Jadi M itu bisa Mahfud MD, Mas Erick Thohir, Mas Andika Perkasa, Mas Ridwan Kamil, dan Mbak Khofifah,” tegas Benny.

Di tengah isu ini, foto Mahfud MD bersama Megawati tersebar pada Selasa malam. Keduanya diduga bertemu dan berfoto di rumah Presiden ke-5 RI.

Belum ada konfirmasi soal foto ini. Namun, Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan pengumuman cawapres Ganjar dipastikan disampaikan pagi ini sebelum foto tersebut beredar luas.

Keputusan tersebut diambil Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri setelah mendengar dinamika politik terkini usai putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

“Pada pukul 10.00 akan diumumkan calon wakil presiden yang akan mendampingi Pak Ganjar Pranowo,” ungkap Hasto di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.

Sama seperti Benny, Hasto juga tak mau menjelaskan atau memberi kisi-kisi sosok yang dipilih mendampingi Ganjar. Dia hanya bilang sosok ini berinisial Indonesia Raya karena bersama eks Gubernur Jawa Tengah, keduanya bakal bekerja untuk rakyat.

“Jadi untuk Indonesia Raya untuk rakyat Indonesia untuk kemajuan bersama. Kita tunggu besok (hari ini, red),” tutur Hasto.