Bagikan:

JAKARTA - Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak memenuhi panggilan pemeriksaan soal kasus dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan lembaga antirasuah terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo atau SYL, Kamis, 12 Oktober, kemarin. Sehingga, Polda Metro Jaya menjadwalkan ulang, Senin, 16 Oktober.

"Sudah dibuatkan serta dikirimkan kembali surat panggilan kepada yang bersangkutan untuk jadwal pemeriksaan pada hari Senin jam 10.00 WIB," ujar Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak, Jumat, 13 Oktober.

Ketidakhadiran pegawai KPK itu dengan alasan terkendala pekerjaan. Sebab, ada kegiatan dinas yang sudah terjadwal sebelumnya dan tak bisa ditinggalkan.

"Melalui surat yang dibawa oleh pegawai Biro hukum KPK memohon penundaan pemeriksaan dengan alasan mengikuti giat dinas yang sudah terjadwal sebelumnya," sebutnya.

Di sisi lain, Ade menyebut dalam rangkaian proses penyidikan, sudah 12 saksi yang diperiksa. Dua di antaranya SYL dan Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar.

"Total sudah 12 saksi diperiksa dalam tahap penyidikan," kata Ade.

Kemudian, dalam proses penyidikan, Polda Metro turut mendalami beredarnya foto yang memperlihatkan Ketua KPK Firli Bahuri, bertemu dengan SYL.

Bakal didalami foto dan pertemuan itu merupakan hasil rekomendasi dari proses gelar perkara yang sudah dilakukan pada Jumat, 6 Oktober, kemarin.

Pendalaman itu dilakukan dengan dasar dugaan pelanggaran Pasal 65 juncto Pasal 36 Undang-Undang KPK. Di mana, penyidik dilarang berhubungan dengan pihak yang sedang berperkara.

"Adanya larangan untuk berhubungan langsung maupun tidak langsung dengan pihak tersangka ataupun pihak lain yang terkait dengan penanganan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh KPK dengan alasan apa pun," ungkap Ade.

Adapun, dalam foto beredar, Firli dan Syahrul diduga bertemu di gelanggang olahraga (gor) bulu tangkis. Belum jelas kapan pertemuan itu.

Firli, masih pada foto yang sama, terlihat menggunakan kaos olahraga berwarna gelap dengan aksen putih dan celana pendek hitam serta sepatu olahraga. Sementara Syahrul tampak menggunakan kemeja dan celana jeans.

Mereka duduk di bangku panjang dan tampak berbincang. Syahrul tampak membelakangi kamera.