Rumor Dapat Kursi Menteri di Kabinet, Demokrat: Kalau Ada Tawaran, AHY yang Jawab
Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono/FOTO: Diah Ayu-VOI

Bagikan:

JAKARTA - Koordinator Jurubicara DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, merespons rumor partainya akan mendapat jatah kursi menteri dari Presiden Jokowi seiring menguatnya isu reshuffle kabinet pasca Syahrul Yasin Limpo mundur sebagai menteri pertanian. 

Isu Demokrat gabung kabinet pemerintahan Jokowi-Maruf Amin juga diperkuat dengan bertemunya Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor beberapa waktu lalu. 

Herzaky mengatakan, Partai Demokrat tak mau berandai-andai soal tawaran kursi menteri. Menurutnya, reshuffle kabinet merupakan kewenangan presiden. Pun jika ada tawaran, kata dia, akan disampaikan oleh Ketum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

"Kalau misalnya nanti ada tawaran (masuk kabinet, red) kita tunggu Mas Agus Harimurti Yudhoyono yang menjawab. Tapi lagi-lagi silakan, itu ranahnya Presiden," ujar Herzaky kepada wartawan, Rabu, 11 Oktober. 

Kendati demikian, Herzaky mengatakan, partainya berharap pemerintahan Presiden Jokowi bisa berjalan baik disisa periodenya. 

"Yang pasti harapan Demokrat, doa Demokrat kepada Pak Jokowi, kepada pemerintah ini, dalam setahun tersisa bisa menjalaninya dengan semakin baik," kata Herzaky.

Sementara sebelumnya, Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan alangkah lebih jika Partai Demokrat tetap berada di luar pemerintahan atau menjadi oposisi. Namun dia enggan membeberkan alasannya. 

"Lebih baik di luar pemerintahan," ujar Syarief saat dimintai konfirmasi, Rabu, 4 Oktober.