Bagikan:

MALANG - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) membantah bakal menjadi pengganti Mahfud MD sebagai menteri koordinator politik, hukum dan keamanan (menko polhukam).

AHY memang sempat digadang-gadang mengisi kursi menko polhukam. Namun, Ketua Umum Partai Demokrat tersebut menampiknya.

"Tidak ada (tawaran). Dari siapa tawarannya," kata AHY kepada wartawan di Stadion Gajayana Malang, Kamis 1 Februari.

AHY mengaku tak ada komunikasi terkait tawaran tersebut. "Saya tidak ada komunikasi tentang itu," katanya.

Saat disinggung terkait keputusan Mahfud MD mundur menjadi Menkopolhukam, AHY enggan berkomentar lebih jauh.

Menurutnya, jabatan menteri di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan hal yang strategis.

"Ini pertanyaan jebakan Batman. Saya tidak ingin berandai-andai. Saya tidak pada posisi itu, tetapi yang jelas setiap tugas yang dibebankan kepada kita oleh negara harus kita jaga sebaik-baiknya," ungkapnya.

"Saya hormati para tokoh yang saat ini mengemban amanah sebagai menteri yang tentunya sangat strategis dan memiliki peran penting dalam jalannya pemerintahan," lanjut AHY.