Bagikan:

JAKARTA - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyinggung menteri yang ingin mundur dari kabinet Jokowi. Tanpa menyebut nama, Bahlil meminta menteri itu segera keluar dari kabinet Jokowi.

"Ada yang mau mundur dari Kabinet, ya kalau mundur mundur aja, nggak usah gertak-gertak, nggak usah banyak komen," kata Bahlil di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Selasa 30 Januari. 

Pernyataan ini terkait dengan keinginan Mahfud MD mundur dari jabatan Menko Polhukam. Mahfud yang menjadi cawapres Ganjar Pranowo sudah beberapa kali bicara akan mundur, tapi surat undur diri belum jelas.

"Ciri-ciri orang mau kalah ada aja akalnya," kata Bahlil.

Sementara itu,Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan Mahfud MD belum menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Joko Widodo.

Ari Dwipayana mengonfirmasi Menko Polhukam Mahfud MD bertemu dengan Menteri Sekretaris Negara (Menseneg) Pratikno di Jakarta, Senin, 29 Januari, sekitar pukul 19.15 WIB

"Perlu teman-teman ketahui, dalam pertemuan tadi malam, Bapak Menko Polhukam, Bapak Mahfud MD, belum menyampaikan surat pengunduran diri," kata Ari Dwipayana,  Selasa, 30 Januari. 

Pratikno mengakui bertemu dengan Mahfud MD. Dalam pertemuan tersebut, Ari menyebutkan Mahfud, yang juga menjadi calon wakil presiden nomor urut 3 peserta Pilpres 2024, hendak menyampaikan permohonannya untuk bertemu dengan Jokowi.

Namun, Jokowi masih melakukan kegiatan kunjungan kerja di Jawa Tengah dan diperkirakan tiba di Jakarta pada Kamis (1/2).

Permohonan Mahfud untuk bertemu Jokowi itu pun akan dilaporkan oleh Pratikno setibanya Jokowi di Jakarta, untuk selanjutnya dapat diatur jadwal pertemuan keduanya.