Setelah Jadi Ketum PSI, Bagaimana Niat Kaesang Calonkan Diri Jadi Walkot Depok?
Ketum PSI Kaesang Pangarep (tengah) bersama Sekjen PSI Raja Juli Antoni (kiri) saat bersilaturahmi ke Ponpes Darul Arqam Muhammadiyah Garut. (Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) PSI Kaesang Pangarep menyatakan belum mempertimbangkan mencalonkan diri menjadi Wali Kota (Walkot) Depok. Putra bungsu dari Presiden Jokowi itu mengaku ingin fokus mengurus Indonesia secara keseluruhan daripada hanya daerah tertentu.

"Nanti ya, ibu-ibu.... Kalau saya jadi Wali Kota Depok, mau tidak mau harus fokus nanti di Depok saja, padahal ada Indonesia yang sebenarnya harus diurus,” ujar Kaesang saat bertemu dengan Kelompok Relawan Presiden Jokowi Solidaritas Merah Putih (Solmet) di Jakarta, Rabu 11 Oktober, disitat Antara.

Kaesang mengungkapkan, hal itu ketika merespons teriakan dari sukarelawan, terutama kaum hawa, yang mendukung agar dirinya maju menjadi Depok 1 pada Pilkada Serentak 2024.

Kaesang juga mengatakan, pihaknya ingin fokus mengurus partainya terlebih dahulu, terutama karena PSI sebagai partai baru memiliki target untuk mendapatkan kursi di parlemen yang ambang batasnya atau parliamentary threshold mencapai 4 persen.

"Kalau di partai 'kan saya bisa mengurus keseluruhan, bisa mengurus setiap orang di setiap posnya," ucapnya.

Pada kesempatan itu, Kaesang memohon doa restu sukarelawan Solmet agar dapat memenuhi ambang batas parlemen tersebut dan menjadikan PSI sebagai partai yang besar pada masa mendatang.

"Mohon doa restunya agar kami bisa masuk Senayan pada tahun 2024," katanya.

Sebelumnya, Kaesang Pangarep digadang-gadang maju sebagai calon Walkot Depok pada Pilkada 2024.

Dalam sebuah video singkat yang beredar Juni lalu, Kaesang menyatakan siap maju menjadi Depok Pertama. Namun, dia tak menjelaskan apa maksud pernyataan itu.

"Saya Kaesang Pangarep. Saya sudah dapat izin dan restu dari keluarga saya. Insyaallah, dengan ini saya siap untuk hadir menjadi Depok Pertama. Mohon dukungannya, merdeka," pungkasnya.