Kapolda Metro: Peredaran Nakorba Marak di Akhir Tahun, Dikonsumsi Jadi Pelengkap Perayaan
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto

Bagikan:

JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menyebut peredaran narkoba kian marak, khususnya menjelang akhir tahun. Sebab, masih banyak masyarakat yang menjadikan narkotika sebagai 'pelengkap' ketika perayaan pergantian tahun.

"Betapa banyak peredaran narkoba, apalagi menjelang tahun baru, banyak digunakan sebagai pelengkap yang tidak betul untuk melaksanakan kegiatan perayaan tahun baru," ujar Karyoto, Rabu, 11 Oktober.

Namun Polda Metro Jaya akan terus memberantas peredaran narkoba. Namun, dalam prosesnya dibutuhkan kerja sama dari semua pihak.

"Kami sepanjang waktu akan tegas dan komitmen dalam memberantas peredaran narkoba, karena narkoba harus kita perangi bersama," sebutnya.

"Tentunya kami sebagai penegak hukum yang punya kekhususan mengungkap peredaran gelap narkoba tidak bisa bekerja sendiri, kami berharap stakeholder untuk bersatu padu berkolaborasi dalam mencegah maupun memberantas peredaran narkoba," sambung Karyoto.

Polda Metro Jaya memusnahkan narkoba jenis sabu dan ganja seberat ratusan kilogram serta 60 ribu butir ekstasi. Narkotika itu merupakan barang bukti hasil pengungkapan kasus selama Juli hingga September 2023.

"Adapun barang bukti yang akan dimusnahkan hari ini sebagai berikut, ganja seberat 200,67 kg, sabu 279,44 kg, dan ekstasi 60.800 butir," ungkap Karyoto.

Pemusnahan dan pemberantasan narkoba, kata Karyoto, merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, narkotika merupakan perusak masa depan bangsa.

"Pemberantasan peredaran narkoba dalam skala besar ini merupakan langkah Polri melalui Satgas Narkoba Polda Metro Jaya sebagai tindak lanjut arahan bapak Presiden dalam rapat terbatas di istana negara terkait maraknya kasus narkoba di Indonesia," kata Karyoto.