JAYAPURA - Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri menyatakan telah meminta para Kapolres se-Papua untuk membatasi peredaran minuman keras menjelang Idulfitri 1444 H.
"Pembatasan peredaran minuman keras itu dilakukan untuk menekan gangguan kamtibmas," kata Kapolda Papua Irjen Fakhiri di Jayapura dikutip ANTARA, Sabtu, 15 April.
Menurut dia, minuman keras menjadi penyebab terjadinya berbagai gangguan kamtibmas di Papua sehingga dengan dilakukannya pembatasan minuman keras diharapkan gangguan kamtibmas menurun.
Fakhiri mengakui pihaknya kesulitan mengatasi peredaran minuman beralkohol terutama yang buatan lokal karena saat ini banyak yang membuat dengan cara memfermentasikan bahan-bahan tertentu.
"Kalau pabrikan masih bisa dibatasi namun berbeda dengan minuman keras buatan lokal yang beredar marak di masyarakat dengan harga lebih murah, " katanya.
Irjen Fakhiri mengatakan situasi kamtibmas saat ini relatif aman walaupun di beberapa daerah masih terjadi gangguan keamanan.
BACA JUGA:
Secara keseluruhan situasi kamtibmas aman walaupun di beberapa daerah masih seringkali terjadi gangguan keamanan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
"Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di Papua terutama di bulan Ramadan di mana sebentar lagi umat Islam akan merayakan Idulfitri 1444 H, " harap Kapolda.