JAKARTA - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyampaikan sebanyak 34.784 ton daging sapi dan kerbau beku yang tersebar di Jabodetabek, Batam, Gresik dan Bali siap mengamankan kebutuhan Lebaran.
"Dan saya pastikan ketersediaan daging dan sapi hidup secara hitung-hitungan saat ini dalam posisi cukup bahkan sampai bulan April ini ada over stock yang cukup,” kata Mentan Syahrul Yasin Limpo dalam keterangan dilansir ANTARA, Sabtu, 15 April.
Mentan menuturkan pelaporan stok dari pelaku usaha sudah rutin dilakukan secara online melalui aplikasi SIMREK PKH, sehingga data stok terpantau aman dan dapat dipertanggungjawabkan.
Syahrul Yasin turut mengecek langsung ketersediaan stok daging potong di cold storage atau tempat penyimpanan daging beku milik PT. Dua Putra Perkasa Pratama di Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Perusahaan produk daging sapi dengan pengadaan asal Australia, Selandia Baru, dan Amerika Serikat tersebut memiliki stok 15 ribu ton daging seli serta 5 ribu ton stok daging ayam.
"Di tempat tersebut saya pastikan siap untuk membantu pemerintah dalam mensuplai daging sapi guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Jadi secara keseluruhan tidak ada masalah dengan ketersediaan daging sapi kita. Masyarakat tidak perlu khawatir, Insya Allah hingga lebaran nanti cukupi," tuturnya.
Selain itu, pemerintah akan terus memperkuat posisi distribusi baik ke pasar besar maupun pasar lainnya yang ada di Jabodetabek. Termasuk juga pasar-pasar yang ada di luar pulau Jawa seperti Kalimantan, Sulawesi dan Sumatera. Sehingga, pasokan daging tersedia secara merata di seluruh Indonesia.
"Di tingkat supplier utama atau distributor harga juga masih relatif terkendali, range dinamikanya masih normal. Tapi nanti kita akan perkuat posisi distribusinya baik ke pasar-pasar utama maupun daerah lain sehingga antara data dan validasi yang kita temukan sama semua," ucapnya.