Bagikan:

JAKARTA - Kepala Badan Pembina Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOKK) Partai Demokrat, Herman Khaeron meyakini keluarga mendiang Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur bakal mendukung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (bacapres) di Pilpres 2024 mendatang. 

Hal itu disampaikan Herman Khaeron menanggapi pernyataan putri Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid yang mengatakan akan mengumumkan dukungan terhadap capres pada pekan depan.

"Saya yakin mungkin ke pak Prabowo gitu ya, karena pertama, ada hubungan baik antara pak Prabowo dengan Gus Dur. Dulu ada hubungan yang sangat baik," ujar Herman Khaeron di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 10 Oktober. 

Herman lalu mengingatkan bahwa Yenny sempat bertemu dengan Prabowo di kediamannya di Kertanegara, Jakarta Selatan pada 6 September lalu. Namun dia menyebut pilihan berada di tangan Yenny apakah mendukung Prabowo dan Ganjar Pranowo yang sama-sama punya elektabilitas tinggi. 

“Beberapa waktu terakhir ini kan Mbak Yenny ketemu dengan Prabowo. Tapi ya lagi-lagi, dukungan itu diserahkan kepada masing-masing pihak akan kemana menjatuhkan pilihannya," kata Herman. 

Herman pun meyakini, dukungan warga Nahdlatul Ulama (NU) lebih condong ke Prabowo untuk memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Menurutnya, saat ini Prabowo menjadi figur yang dipertimbangkan warga NU untuk menjadi penerus Presiden Joko Widodo.

"Yang pasti bahwa hasil survei menunjukkan adanya tren lain kepindahan, migrasi dari pemilih yang dulu kepada mas Anies pindah ke pak Prabowo yaitu pemilih Demokrat. Termasuk di Demokrat juga warga NU, saya juga warga NU," kata Herman. 

"Jadi kalau bicara persoalan warga NU ini sangat dipengaruhi oleh individunya dan saya kira cukup besar dengan hasil polling saat ini pak Prabowo besar dukungannya itu juga tidak terlepas dari dukungan warga NU," pungkas Legislator dapil Jawa Barat itu.