Beraninya Keroyok Anggota TNI Gara-gara Rem Mendadak, 7 Pria Asal Timur Ini Gantian Dihajar Komplotan TNI Sampai Babak Belur
Pelaku pengeroyokan anggota TNI di Pondok Rangon/ Foto: IST

Bagikan:

JAKARTA - Seorang anggota TNI berpangkat Sersan Mayor S menjadi korban pengeroyokan oleh sekelompok pria asal timur di kawasan Pondok Rangon, Jakarta Timur.

Kejadian terjadi pada Senin malam, 9 Oktober. Sekitar pukul 20.00 WIB, korban melintas di sekitar Jalan Ganceng, RT 01/02 menggunakan kendaraan roda empat Grand Max warna Hitam Nopol B 9042 KAX, setelah mengambil pakan sapi (ampas tahu) untuk ternaknya.

Saat tiba ditanjakan samping TPU Keramat Ganceng, tiba-tiba terdapat kendaraan roda empat yang mengerem mendadak, maka korban juga ikut berhenti mendadak. Kemudian dari belakang kendaraan roda dua pelaku menabrak korban.

Kemudian pelaku mendatangi korban dan mengatakan kenapa berhenti mendadak. Selanjutnya terjadi perdebatan antara korban dan pelaku.

Tidak lama kemudian sekitar 7 orang pria asal timur datang langsung memukuli korban. Lantaran kondisi tidak kondusif, korban menghubungi Danki C.

Setelah mendapat informasi dari korban, maka Danki C berisi beberapa anggota menuju kantor Pondok Ranggon, Jakarta Timur. Setelah tiba di lokasi langsung mengamankan 4 orang pelaku dan korban.

Selanjutnya korban dibawa oleh Danki C ke IGD RS. Ridwan Maureksa, TMII, Jakarta Timur guna mendapatkan perawatan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur Kompol Gunarto membenarkan adanya penangkapan para pelaku pengeroyokan terhadap anggota TNI.

"Pelaku sudah kami amankan 4 orang. Kami sudah kordinasi dengan Denpom Jaya dan pelaku akan kami proses di Polres Jaktim," kata Kompol Gunarto kepada wartawan, Selasa, 10 Oktober.

Hingga kini, kasusnya masih ditangani Polres Metro Jakarta Timur.