Bagikan:

KARANGASEM - Kebakaran lahan hutan di lereng Gunung Agung, di Kabupaten Karangasem, Bali, dipastikan sudah padam.

"Sampai pukul 17.38 WITA sudah tidak ada lagi. Tapi ada angin kencang di sini dan mudah-mudahan tidak ada bara api di atas karena bisa hidup lagi. Mudah-mudahan tidak ada bara api lagi," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karangasem, Putu Eka Tirtana, Kamis, 5 Oktober.

Hingga saat ini kebakaran hutan di Gunung Agung mencapai 715 hektare.

Sementara lahan hutan yang dikelola oleh warga atau Kelompok Tani Hutan (KTH) dilaporkan terbakar sekitar 25 are atau 250 meter persegi.

“Yang kena itu rumput yang tinggi, rumput gajah untuk makan sapi kalau di sini padang gajah namanya," jelasnya.

Titik api kebakaran hutan ini terjadi paling banyak di Kecamatan Kubu, Karangasem.

“Imbauan bagi masyarakat karena ini musim panas musim kemarau dan angin kencang kalau bakar sampah di lahan sebaiknya jangan. Karena takut ada hal yang tidak diinginkan dan untuk masyarakat pengelolaan hutan KPH kami sangat berterima kasih sudah sangat membantu sudah menjaga lahannya agar tidak terbakar," ujarnya.