JAKARTA - Bareskrim Polri masih menangani perkara Dito Mahendra yang sempat menjadi buronan di kasus kepemilikan senjata api (senpi) ilegal. Kini, pengembangan dilakukan ke arah adanya dugaan pihak yang turut menyembunyikan Dito selama pelarian.
"Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri masih mengembangkan terhadap tersangka lain. Tersangka lain itu siapa? tersangka lain yang turut menyembunyikan ya saat DM dalam masa pelarian ya," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Selasa, 3 Oktober.
Orang-orang terdekat dari Dito Mahendra yang kemungkinan turut terlibat menyembunyikan. Hanya saja, untuk membuktikannya perlu kehati-hatian.
Beberapa faktor harus terpenuhi ketika akan menetapkan tersangka yang ikut menyembunyikan Dito Mahendra ketika berstatus sebagai buronan.
"Kemudian kita cek tentu kita harus hati-hati apakah yang bersangkutan itu paham, mengerti, kalau saudara dm itu adalah pelarian yang dicari oleh Polri," kata Ramadhan.
Dito Mahendra sedianya ditangkap di salah satu villa di Bali, Jumat, 8 September. Dalam penangkapan itu polisi menemukan satu senpi lainnya.
Keberadaan Dito di pulau Dewata itu disebut karena berlibur. Namun, tak ada orang lain yang ditemukan saat proses penangkapan.
BACA JUGA:
Dito Mahendra ditetapkan tersangka di kasus dugaan kepemilikan 9 senpi ilegal. Bahkan, Bareskrim memasukan namanya dalam daftar pencarian orang (DPO).
Senpi ilegal yang diduga milik Dito Mahendra antara lain, pistol jenis Glock 17, Revolver S&W, pistol Glock 19 Zev, dan pistol Angstadt Arms.