Langgar Aturan <i>Lockdown</i>, Pria di Inggris Malah Serang Polisi
Ilustrasi. (Ehimetalor Akhere Unuabona/Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Seorang pria diamankan Polisi Greater Manchester (GMP), setelah sebelumnya berkelahi dengan petugas yang melakukan razia penggunaan masker dan pelanggaran ketentuan protokol pandemi COVID-19 di Burnage Lane, Manchester, Inggris akhir pekan lalu.

Peristiwa yang ramai lantaran beredar rekaman seorang polisi terlibat perkelahian dengan seorang pekerja cafe ini, bermula dari adanya laporan ketidakpatuhan terhadap pembatasan COVID-19 yang tengah berlaku di Inggris. 

GMP merespon laporan ini dan menemukan pelanggaran di sebuah kafe di Burnage Lane, Manchester. Sementara, kafe tersebut diketahui membuat posting di akun Facebook mereka, dan mengatakan jika mereka tetap buka di tengah pemberlakukan pembatasan. Aturan ini hanya membolehkan kafe dan restoan melayani pesan antar dan bawa pulang.

Namun, kafe tersebut ternyata mengizinkan untuk makan di tempat. Bahkan, keterangan saksi mata, puluhan orang duduk di bagian dalam dan luar kafe, tanpa menggunakan masker. 

"Merke terbuka untuk dibawa pulang. Tetapi, baru-baru ini kami melihat orang-orang duduk di dalam. Ada sekitar 50-60 orang di dalam dan di luar. Tidak ada yang memakai masker, seperti memprotes penguncian," kata seorang saksi kepada Manchester Evening News seperti dilansir The Sun

Kejadian berikutnya seperti yang ada dalam rekaman. Polisi yang datang ke kafe tersebut, langsung memeriksa bagian dalam dan pekerja kafe, yang ternyata orang-orang di dalamnya tidak mengenakan masker dan berkumpul dalam ruangan. Petugas pun menghampiri seorang pekerja dan sempat terlibat perdebatan.

Sejurus kemudian, dua polisi yang datang ke kafe pun membawa pria itu keluar dari dalam kafe, sementara para pelanggan berteriak dan mengejek perlakuan polisi. Tiba di luar kafe, seorang polisi terlibat perkelahian dengan pria yang diketahui berusia 38 tahun tersebut, lantaran ia menolak untuk diborgol. 

"GMP mengetahui rekaman yang beredar online dan terus menilai semua keadaan kejadian, termasuk rekaman-rekaman yang kami peroleh kami periksa pada tahap awal penyelidikan. Seorang petugas terluka tetapi tidak membutuhkan perawatan rumah sakit," terang GMP dalam keterangannya melansir The Sun