JAKARTA - Seorang remaja di bawah umur berinisial SB (15) ditemukan tewas mengenaskan di kawasan Cakung, Jakarta Timur. Korban diduga kuat tewas karena bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 13, Rusun Ujung Menteng, Cakung, Jakarta Timur. Penyebab korban nekat melakukan aksi bunuh diri lantaran diduga dilarang bermain gim online oleh orangtuanya.
Kapolsek Cakung Kompol Panji Ali Candra mengatakan, berdasarkan keterangan adik dan orang tua korban, SB sering menyendiri di dalam kamar sambil bermain gim online hingga pagi.
Kedua orang tua korban sering memberitahu agar korban tidak terlalu sering mengurung diri dan bermain game. Namun rupanya korban marah dan justru mengunci diri di dalam kamar.
"Dugaan sementara (penyebab) bunuh diri. Jenazah dibawa ke RS Kramat Jati," ujar Kompol Panji saat dikonfirmasi, Selasa, 3 Oktober.
Polisi langsung melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Menurut keterangan kedua orang tua korban kepada polisi, korban sering melakukan chat online. Korban (bermain gim online melalui aplikasi Discort yang terhubung dengan orang luar negeri).
BACA JUGA:
"Akibat hal tersebut, korban sering mendapat pemikiran yang aneh-aneh. Korban (kerap berfikir Ateis) akibat pengaruh chatingan dengan teman-teman korban dari luar negeri melalui aplikasi discort tersebut," ucap orang tua korban.
Selain itu, korban juga mengidolakan tokoh Hitler dari pada Tuhan. Korban juga kerap bermain komputer sampai pagi.
"Jadi korban sempat dilarang (main gim online) sama orangtuanya. Korban pun tambah marah dan langsung mengurung diri sambil dikunci pintunya dari dalam kamar," katanya.
Hingga kini, kasusnya masih ditangani Mapolsek Cakung.