Sisi Lain Siswa SMU yang Bunuh Diri Lompat dari Rusun Akibat Dilarang Main Gim Online: Bapak dan Ibunya Sibuk Kerja, Jarang Interaksi
Kapolsek Cakung Kompol Panji Ali Candra/ Foto: Rizky Sulistio/ VOI

Bagikan:

JAKARTA - Polsek Cakung memastikan remaja berinisial SB (15) yang ditemukan tewas mengenaskan di kawasan Rusun Ujung Menteng, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur akibat bunuh diri.

Namun polisi tidak menemukan adanya pesan terakhir atau adanya surat wasiat yang ditinggalkan korban sebelum meregang nyawa.

"Sejauh ini belum ada yang menyimpan atau memberikan keterangan di gim itu, tidak ada. Pihak orang tua tidak berkenan untuk dilakukan autopsi dan sudah memberikan surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi. Karena itu merupakan kejadian bunuh diri," kata Kapolsek Cakung Kompol Panji Ali Candra kepada VOI, Selasa, 3 Oktober.

Dari hasil pemeriksaan Polsek Cakung, ayah korban bekerja di wilayah Jakarta Utara. Sedangkan ibu korban bekerja di wilayah Jakarta Selatan. Sehingga interaksi bertemu antara orangtua dan korban sangat terbatas waktunya.

"Anak ini cenderung ketika sudah datang di rusun, langsung masuk kamar, ngunci (pintu) dan bermain gim. Sudah beberapa kali ditegur oleh orangtuanya," katanya.

Selain itu, Kompol Panji menyebut bahwa korban bermain game melalui aplikasi Discord yang dapat berinteraksi dengan orang luar negeri.

"Melalui aplikasi discord, bisa berkomunikasi dengan siapa pun, aplikasi online itu. Karena dia pandai berbahasa Inggris menurut keterangan dari guru di sekolah," ujarnya.