Bagikan:

JAKARTA - Rudal Rusia yang digunakan di medan operasi militer khusus atau perang Ukraina, memiliki akurasi tinggi, serta mampu menghadapi pertahanan udara dan peperangan elektronik lawan yang didukung Barat.

Rusia menginginkan peningkatan kemampuan persenjataan miliknya, termasuk rudal dengan akurasi tinggi sehingga memerlukan uji coba bertingkat, serta mampu menghadapi pertahanan udara dan peperangan elektronik lawan.

Itu dikatakan oleh Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev, saat mengikuti uji coba peluncuran rudal akurasi tinggi di lokasi uji coba Kapustin Yar.

"Anda dan saya hadir pada uji peluncuran rudal akurasi tinggi baru yang ditingkatkan. Pengujiannya akan terus berlanjut," kata Medvedev dalam sebuah pertemuan, melansir TASS 29 September.

Lebih jauh mantan Presiden Rusia itu menunjukkan, rudal baru tersebut telah dikembangkan secara khusus untuk digunakan di zona operasi militer khusus.

"Karakteristik seperti jangkauan dan akurasi telah ditingkatkan secara signifikan. Hulu ledaknya juga telah ditingkatkan," ungkap Medvedev.

Dikatakannya, hasil uji coba tersebut penting untuk menangkis senjata-senjata baru yang dipasok untuk Ukraina.

Dalam kesempatan tersebut ia juga menekankan pentingnya senjata Rusia memiliki ketahanan terhadap pertahanan udara dan peperangan elektronik musuh, mengacu pada persenjataan yang dipasok Barat ke Kyiv.

"Hal utama yang harus kita capai adalah ketahanan terhadap pertahanan udara modern dan sarana peperangan elektronik yang dimiliki NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) dan dipasok ke musuh kita," tegas Medvedev.

Dia mencatat, Rusia secara aktif meningkatkan peralatannya dan berusaha menemukan cara untuk melawan, bahkan model terbaru Barat dengan tindakan pencegahan yang tepat.

"Ini akan berlanjut sampai kemenangan terakhir kita," tandasnya.

Ditambahkannya, pembahasan isu yang berkaitan dengan penciptaan dan modernisasi berbagai rudal, kompleks dan sistem berakurasi tinggi, dengan mempertimbangkan kebutuhan angkatan bersenjata yang terlibat dalam operasi militer khusus, serta senjata masa depan, akan memberikan perlindungan yang andal bagi negara dalam jangka panjang.