Warga Penghuni Tenda Samping JIS Sepakat Pindah ke Rusun Nagrak Demi Piala Dunia U-17
Warga eks Kampung Bayam yeng bermukim di tenda dekat JIS pindah ke Rumah Susun Nagrak di Cilincing, Jakut. (Diah-VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Warga eks Kampung Bayam yang selama ini menghuni tenda yang didirikan di dekat Jakarta International Stadium (JIS) sepakat untuk pindah ke Rumah Susun Nagrak di Cilincing, Jakarta Utara.

Warga terdampak gusuran pembangunan JIS ini mulai mengemasi barang-barang untuk pindah per hari ini, dibantu dengan petugas PPSU. Namun, mereka tetap ingin menghuni Kampung Susun Bayam (KSB) seperti yang dijanjikan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Demi gelaran Piala Dunia U-17 berjalan dengan lancar, warga akhirnya bersedia untuk pindah dengan membuat surat perjanjian bersama Lurah Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara yang menyatakan warga tetap mendapatkan hak untuk menghuni KSB kelak.

"Per hari ini sudah pindah, sekarang lagi sosialisasi. Kita tadi pagi ada perjanjian kontrak sementara dulu sampai mendapatkan KSB. Dari kemarin-kemarin juga sebenarnya suda (bersedia pindah), tapi kita harus hitam di atas putih," kata Koordinator Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) pendamping penghuni eks Kampung Bayam, Mirnawati kepada wartawan, Selasa, 26 September.

Adapun, surat perjanjian tersebut menyatakan bahwa Lurah Papanggo sebagai perwakilan pemerintah menyediakan transportasi gratis untuk perpindahan sementara 19 KK ke Rusun Nagrak.

Lalu, pemerintah juga harus memfasilitasi transportasi gratis saat warga sudah bisa pindah dari Rusun Nagrak ke Kampung Susun Bayam.

Kemudian, surat perjanjian tersebut juga menuliskan bahwa pemerintah wajib memfasilitasi transportasi anak-anak warga eks Kampung Bayam menuju ke JIS yang letaknya dekat dengan sekolah mereka.

"Nantinya setelah dari JIS mereka bisa menyebar ke lokasi sekolah masing-masing," ujarnya.

Sementara itu, Lurah Papanggo, Tomi Haryono mengaku akan segera memulai proses pemindahan sebanyak 19 KK penghuni eks Kampung Bayam ke Rusun Nagrak, Cilincing. Rencananya mereka akan ditempatkan di Blok C lantai 12 dan 13 yang telah disiapkan oleh pihak UPRS Wilayah III Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta.

"Begitu warga rampung berbenah langsung akan kita bantu angkat. Setelah mereka pindah akan dilanjut proses penataan trotoar di lokasi," tandasnya.

Piala Dunia U-17 sendiri dijadwalkan berlangsung di empat stadion di Indonesia, yakni Jakarta International Stadium (JIS), Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Stadion Manahan Solo, dan Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya mulai 10 November hingga 2 Desember 2023.

JIS bakal dijadikan tempat pertandingan-pertandingan Grup C (Brasil, Inggris, Iran, Kaledonia Baru) dan E (Prancis, Korea Selatan, Amerika Serikat, Burkina Faso).

Selain penyisihan grup, JIS juga akan digunakan untuk dua pertandingan babak 16 besar dan dua pertandingan perempat final. Oleh karena itu, kans Indonesia main di venue ini terbuka apabila bisa ke babak gugur.