Bagikan:

JAKARTA - Polda Metro Jaya bakal mengusut kebenaran video viral soal peredaran 'uang mutilasi'. Meski, Bank Indonesia (BI) telah menyatakan video itu merupakan berita bohong atau hoaks.

"Kita akan selidiki apakah itu berita hoaks atau bukan," ujar Direktur Reserse Krimimal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan, Jumat, 22 September.

Uang mutilasi yang dimaksud yakni duit yang terdiri dari setengah asli dan bagian lainnya palsu.

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Doni P Joewono sedianya telah menyatakan uang mutilasi adalah hoaks. Masyarakat diimbau untuk tidak menyebarkan video tersebut kepada orang lain.

"Saya mengimbau teman-teman untuk membantu yang viral di TikTok itu hoaks, jadi siapa pun yang menerima itu jangan diteruskan," ungkap Doni.

Adapun, isu soal uang mutilasi berawal dari sebuah video yang viral di media sosial di mana seorang perempuan mengaku mendapatkan uang mutilasi.

Dalam video tersebut terlihat selembar uang Rp100 ribu yang sengaja disobek dan direkatkan kembali. Setelah ditelaah, warna uang yang disambung tersebut nampak berbeda.