Dukung Pencapresan, AHY Minta Prabowo Ikut Jalankan Agenda Perubahan Demokrat
Ketum Gerindra Prabowo Subianto bersama Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra/FOTO: Diah Ayu-VOI

Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta bakal calon presiden Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto untuk menjalankan agenda perubahan Partai Demokrat jika terpilih sebagai presiden  periode 2024-2029.

Hal ini disampaikan AHY dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat yang resmi mengumumkan dukungannya kepada Prabowo sebagai capres.

"Pesan kuat kami adalah mohon agar sejumlah agenda perubahan dan perbaikan yang telah selama ini Partai Demokrat perjuangkan," kata AHY usai Rapimnas Demokrat di JCC, Jakarta Pusat, Kamis, 21 September.

Agenda perubahan Partai Demokrat yang dimaksud AHY menyangkut perubahan urusan ekonomi dan kesejahteraan, urusan penegakan hukum dan keadilan, demokrasi, hingga kebebasan berpendapat.

Namun, AHY juga meminta kepada Ketua Umum Partai Gerindra ini untuk melanjutkan pencapaian pemerintahan sebelumnya yang dianggap baik, mulai dari Presiden Soekarno, Soeharto, Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono, hingga Joko Widodo.

"Tidak ada yang sempurna. kita tahu dan saya senang karena Pak Prabowo juga punya semangat yang sama bahwa jika ada yang baik, lanjutkan. Tetapi, kalau ada yang belum baik, kita perbaiki bersama," ungkap dia.

Bagi AHY, Prabowo merupakan sosok yang menyadari kepemimpinan membutuhkan tim besar yang menopangnya. Prabowo, menurut dia, tokoh yang tak mengingkari perkataan dan perbuatannya.

"Pemimpin yang sadar bahwa dirinya bukan Superman, karena itu ia membutuhkan super tim. Kita juga membutuhkan pemimpin yang patriotik. Kita juga butuh pemimpin yang tangguh berkarakter dan berpengalaman dan yang terpenting, senantiasa menjaga satunya kata dengan perbuatan," tutur dia.

Partai Demokrat akhirnya bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Keputusan ini diambil setelah Demokrat mencabut kerja sama dengan partai pendukung Anies Baswedan yang menggandeng Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai calon wakil presiden (cawapres).

Dukungan ini merupakan hasil keputusan Majelis Tinggi Partai (MTP). Prabowo juga sudah bertemu dengan AHY dan Ketua MTP Susilo Bambang Yudhoyono beserta elite Partai Demokrat di kediamannya, Hambalang, Jawa Barat pada Minggu, 17 September lalu.